webnovel

01.dimana semua berawal

Malam 19:01 terlihat dibalik layar kaca disebuah ruangan kantor berisi empat kursi dan satu meja

disaksikan oleh dua orang pria dan satu wanita terlihat anak muda berdiri gugup mengahadap ke arah kamera ,

"Silahkan dimulai saudara antony"

ujar salah satu pria yang mengenakan jas putih di dalam ruangan , terlihat wajahnya seperti paruh baya

"uh, baik .. Halo semua nama saya Antony biasa dipanggil tony , tujuan saya bekerja disini adalah karena saya merasa tertarik dengan bidang perusahaan in-- " *cklik*

*Bam*

"lihat ? itu adalah rekaman videomu saat interview disini tahun lalu , kau terlihat gugup dan polos waktu itu .. coba lihat dirimu sekarang !!"

Ujar pria paruh baya yang wajahnya terlihat sama dengan video di layar sambil menggebrak meja

"Pak Andre , sem.."

"Diam! aku belum selesai bicara ! , dengan antony alasan kenapa aku memanggilmu karena aku mendapat hasil laporan kerjamu banyak yang salah hitung , jika stok barang selisih satu atau dua aku pasti memakluminya .tapi hasil stokmu ini hampir 10% dari stok yang seharusnya !! katakan apa kau sudah bosan bekerja disini ? atau jangan jangan kau mengurangi untuk kau jual sendiri? "

ujar pira paruh baya yang bernama Andre dengan tatapan seolah ingin menghajar antony

"Bos , aku selalu menghitung sesuai stok barang yang ada.. bulan bulan lalu pun juga semua hitunganku sesuai , tidak ada satupun kurang atau lebih , dan juga kenapa harus aku mengambilnya ? tugasku hanya menyalin hasil hitung barang , menulis laporan dan mengirimnya , kenapa aku harus repot repot ? , jika aku bersumpah kalau bukan aku yang melakukanya apa anda percaya?"

dengan pelan tony menjelaskan kepada andre tanpa menaikan nada sedikitpun mencobs terlihat tenang

'orang ini, tugasku hanya mengirim datanya saja kenapa aku yang salah ? gajiku memang kecil tapi aku masih butuh untuk biaya hidupku'

pikir tony gelisah

"cukup! akan kucari bukti kesalahanmu , kau ku beri surat peringatan ! gajimu kupotong 30% dan kau ku skors satu minggu tanpa gaji!! sekarang keluar dari kantorku!!"

teriak andre menegaskan, terutama di bagian kata 'tanpa gaji'

"kalau begitu aku tidak akan bicara lagi bos , kalau begitu saya permisi"

ujar tony berdiri sembari berjalan keluar kantor

' tua bangka! kau tidak mau terlihat salah dan mengunakan jabatanmu sesuka hatimu , skors satu minggu tanpa gaji oke , tapi kenapa kau juga potong gajiku 30% dasar sial'

teriak tony dalam hati

sembari tony berjalan kearah loker untuk mengambil tas dan jaketnya bersiap untuk pulang

"hey bro , kenapa bos andre memanggilmu ? kau naik gaji ya ? atau mungkin naik jabatan ?"

ujar salah satu pegawai yang kebetulan duduk di dekat loker

"huh ? naik gaji ? dimas temanku , kau tau dia seperti apa kan ? yang ada aku malah kena skors satu minggu , padahal aku sudah mencoba menjawab dengan setenang mungkin"

balas tony tidak tahu harus menangis atau tertawa membayangkan gajinya melayang

"apa ? orang itu selalu saja seenaknya dengan jabatanya , tidak heran salah satu atasan kita pak bagus resign , itu semua karena tingkah laku orang tua itu"

ujar pria yang bernama dimas

"pak bagus ya.. "

ujar tony lirih sambil mengingat salah satu sosok pria yang ada di rekaman tadi

*sigh*

"baiklah aku mau pulang , kepalaku pusing memikirkan gajiku , sampai nanti bro , kau tau aku seharusnya sudah pulang dari 2 jam tadi "

ucap tony sambil pergi meninggalkan dimas

"Uh oke , hati hati bro .. jangan lupa hari ini malam minggu bersenang senanglah , jangan terlalu dipikirkan! "

teriak dimas , namun sayang ony sudah meninggalkan kantor

-----------------------------------------------------------------------------------------

Malam hari pukul 21:15

di sebuah kamar berukuran 3x3 , terlihat seorang pria duduk tertegun diatas kasurnya , ya dia tony

setelah meninggalkan kantor pukul 19:30 dia langsung pergi pulang untuk beristirahat mencoba melupakan kejadian sore tadi

Dia menghabiskan 30 menit menonton acara di TV tentang kehidupan serangga,

"meski kehidupan koloni serangga terlihat lebih berat daripada hidupku setidaknya mereka tidak pernah dihukum atas apa yang bukan kesalahanya, aku iri padamu"

gumam tony lirih kepada seekor kumbang yang terlihat menempel diluar jendela, tidak lama kemudian setelah mematikan TV tony memutuskan untuk tidur.

Tidak terasa tony tertidur pulas.

pada tengah malam tepat 00:00

tiba tiba terdengar suara di kepala tony

[beep]

[Host Confirmed , Initial program]

Next chapter