webnovel

Apakah Mereka Rival?

Setelah sekian lama termenung karena tidak ada kegiatan, akhirnya bel istirahat berbunyi. Arsena dan Aileen sudah bersiap untuk makan di kantin, mengisi perut-perut mereka yang sudah meronta sejak tadi.

Keduanya sama-sama menyisir rambut dengan kelima jari dan meninggalkan kursi masing-masing. Sepertj biasa, Arsena akan merangkul lengan Aileen ketika berjalan di tengah koridor menuju surganya para siswa.

"Sen, lo mau makan apa? Makan bakso mercon kayaknya enak nggak, sih?" Bakso dengan kuah pedas serta dengan daging sapi dan cabai yang telah dihaluskan memang selalu mengunggah selera. Apalagi di cuaca panas seperti ini.

"Iya bener. Gue juga pengen makan itu deh, Ay. Udah lama banget kayaknya nggak makan bakso," tanggap Arsena.

Sesampainya di kantin, mereka berdiri di depan pintu sambil celingukan, mencari meja yang kosong untuk ditempati.

Namun sayang, semua meja di kantin itu sudah terisi penuh.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com