Eternal Wound

"Hey, Jeanne ! Bolehkah aku mendengar cerita mu ?"

"Cerita yang mana ?"

"Cerita kenapa kau membenci Kaum Celestial..."

"Duh... Aku sedikit emosional mengenai hal itu, apakah kau serius ingin mengetahuinya ?"

"Tentu saja ! Tanggunganmu itu akan menjadi penghalang bagi petualangan kita. Jadi sudah seharusnya kita menyelesaikannya terlebih dahulu."

"Kau ini ya, dasar koboi pasir. Baiklah aku ceritakan saja karena aku berhutang budi kepadamu."

+---+---+---+---+

Sembilan tahun yang lalu... eh tidak... Sembilan puluh tahun yang lalu. Saat dimana aku kehilangan kedua orang tuaku. Juga saat dimana aku kehilangan semua orang yang kucintai. Lautan api melahap semua harta karunku sehingga tidak bersisa.

Aku melihat Ayahku tertusuk dadanya di depan mataku. Orang yang melakukannya pun terlihat jelas. Hingga saat ini, aku tak bisa melupakan orang itu. Ibuku terpanah oleh sebuah anak panah yang sering kulihat di dalam rumahku. Dan yang paling sering kulihat berada di genggaman Ayahku. Panah itu memiliki bisa yang sangat beracun.

Ayahku merupakan seorang Celestial dan Ibuku merupakan seorang penyihir. Persis, sama sepertiku. Karena itulah aku mempunyai darah yang istimewa yaitu darah "Golden Blood". Pewaris kekuatan Celestial dari ras yang lain. Yang artinya aku memiliki darah campuran. Darah Celestial itu unik sehingga dapat memaksimalkan potensi seseorang yang memilikinya. Hingga melebihi ekspektasi orang yang memilikinya.

Dengan begitu, kau mungkin sudah mengerti siapa yang membunuh mereka berdua. Ya benar, kaum ayahku sendiri. Bahkan yang tega membunuh ayahku itu adalah rekannya sendiri. Meskipun begitu, Ayahku rela turun dari langit untuk menyelamatkan kami dan mengorbankan nyawanya agar kami selamat.

Lalu bagaimana dengan Ibuku ? Dia meninggal karena racun yang berada dalam anak panah tersebut. Tidak ada yang bisa menahan racun tersebut. Dia perlahan meninggal ketika sedang memelukku. Air mata kami bersatu kala itu. Aku tak pernah merasa begitu sedih seumur hidupku. Walapun Ayahku selalu pulang pergi ke kerajaan di sana, aku tidak bisa menangis karena Ibuku selalu ada untukku. Manis bukan...

*Jeanne mengusap matanya yang berkaca-kaca*

Karena itu aku tidak bisa memaafkan mereka. Mereka telah merebut kedua orang yang berharga bagiku. Aku sangat yakin kalau merekalah yang telah membunuh Ibuku. Anak panah itu... Tak bisa ku lupakan begitu saja. Namun sejauh ini, aku hanya menggores-gores permukaannya saja. Aku tak dapat menemukan Celestial tersisa lagi di Bumi ini. Dendamku ini... Belum terbalaskan.

"Sudah berapa lama kau berkeliaran ?"

Dihitung-hitung dari aku kecil hingga saat ini dan ditambah petualanganku di dalam penjara, totalnya menjadi sembilan puluh tahun. Dan aku tidak bisa menemukan seorang dari ras Celestial asli hingga saat ini. Yang aku temui hanyalah para Golden Blood sama sepertiku dan malah lebih buruk.

Pada masa perburuanku yang bernilai tiga milyar diu (mata uang di dunia ini), aku menemukan berbagai fakta mengejutkan dunia ini pada zaman dahulu. Dan aku telah memberitahumu sedikit yang aku ketahui saat kau melawanku sebelumnya.

"Taman hiburan... Itukah ?"

Iya... salah satunya itu. Dan aku akan terus memberitahumu ketika di perjalanan nanti. Seluruh fakta yang membuatmu merinding karena kejamnya dunia ini pada zaman dahulu. Jadi persiapkanlah dirimu... West August. Jangan sampai mati terlebih dahulu sebelum semuanya terungkap.

avataravatar
Next chapter