Prolog

"Beauty attract's the eyes but.....

Personality capture the heart"

- Unknown

🍉🍉🍉🍉🍉

"Gue heran sama lo, Lang." ucap Kevin sahabatnya tiba-tiba.

"Heran kenapa?"

"Bukan gue mau ngerendahin si April, ya, Lang. Ini  menurut pendapat gue aja."

"Lo kalo ngomong, ngomong!! Nggak usah pake acara muter-muter segala. Lo kira ini bundaran H.I"sahut Elang sinis, merasa kesal nama April keluar dari mulut temannya itu

"Sewot amat sih lo. Oke. Gue ngomong. Lo jangan Marah. Apa si yang lo liat dari April? Lo suka apa dari April? Gini ya, si Dimi cewek paling imut di sekolah, elo tolak. Si Rena cewek paling pintar di sekolah, juga elo tolak. Gue masih maklum kalo elo gak liat otak sama face-nya. Tapi yang bikin gue heran seheran-herannya, kenapa si Luna juga ikut-ikutan lo tolak? Gue ngomong Luna, Lang. Luna. Cewek tercantik, termanis, terbaik di sekolah kita elo tolak mentah-mentah. Gila lo, Lang. Otak elo, lo kemanain? Hilang di curi orang atau gimana, sih".

Selesai Kevin mengeluarkan semua unek-unek yang ada di hatinya, Elang diam, tidak bergeming.

Tidak terima melihat Elang yang sama sekali tidak membalas ucapannya, Kevin pun kembali bersuara.

"Apa sih hebatnya si April sampai elo tolak 3 cewek terpopuler di sekolah  kita? Lo liat apa dari dia, Lang? Gue aja gak liat apa-apa. Eh kok bisa elo ngejer-ngejer cewek yang semuanya biasa aja, rata-rata, namanya aja yang di atas rata-rata gitu."

"Gue liat hatinya, Vin."

🍉🍉🍉🍉🍉