153 Mamah ?!

Siang menjelang mobil Rafan kini berhenti tepat di sebuah pasar yang mana banyak turis memburu oleh-oleh untuk di bawa pulang.

"Javas, kamu pilih yang mana kamu suka, kamu punya ibu kan ? Belikan sesuatu untuk ibu kamu" ucap Rafan begitu mereka berjalan kedalam pasar.

Banyak orang berlalu-lalang dari mulai turis lokal sampai turis luar, banyak baju dan makanan yang di jual di pasar ini, tak salah memang Bandung di juluki Paris Van Java.

"Terimakasih Pak!" sahut Javas senang bukan main.

"Ya sama-sama, Pak Supir di mana ?"

"Saya disini Pak" sahut sang supir yang berada di belakang Rafan.

"Yaudah Javas, kamu belanja saja dulu, biar Pak supir yang temani saya"

"Tapi Pak..."

"Udah sana, saya mau cari oleh-oleh dulu" selak Rafan yang langsung menggandeng tangan supirnya. "Tuntun saya ketempat baju-baju wanita Pak" sambungnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter