webnovel

SIAPAKAH DIA?

Hari ini semester baru dimulai, banyak stand stand organisasi mahasiswa yang menghiasi halaman kampus. Meysha dan Tika berjalan sambil melihat lihat stand yang berbaris rapi di depan kampus. "Mey, kamu mau ikut organisasi apa? untuk mengisi hari hari kamu di kampus" tanya Tika sambil menepuk bahu Meysha. "emm.. aku belum ada yang tertarik nih Tik, aku mau fokus kuliah aja biar aku cepat lulus" sahut meysa sambil tersenyum memperlihatkan giginya yang rapi. "uhh.. kalau kamu nggak ikut apa apa aku juga nggak ikut mey, biar sehati.. " ucap Tika.

"hlo kok gitu.. ikut aja tik nggak usah fikirin aku.. ". Tika tidak menjawab perkataan meysha dia hanya menggeleng saja.

Saat itu halaman kampus penuh sesak mahasiswa baru yang sedang mencari kegiatan kampus apa yang mereka akan ikuti. Disitu ada segerombolan gadis gadis sosialita yang sedang nongkrong di depan mobil mewah mereka. Meysha dan tika lewat begitusaja di depan gerombolan gadis gadis itu yang tanpa sadar suara tawa mereka terdengar sangat keras sekali. "ehh.. Nel.. lihat gadis yang rambutnya di kucir itu, bukankah dia adik tingkatmu ya waktu di SMA?" ucap Zaza salah seorang wanita yang berada di gerombolan gadis sosialita itu. "ohh.. iya itu si Meysha.. dia ternyata juga kuliah disinii.. akuu malasss deh lihatt mukanya" sahut Nella ya notabene adalah senior Meysha waktu SMA. "hahahaha.. kamu males karena dia cantikk ya.. "sahut lily sambil terus memandang meysha. "what.. hallo.. kamu buta ya jelas jelas aku nggak level di bandingkan dia. cantikkan akulah!!" sahut Nella dengan nada emosi mendengan perkataan lily walaupun di dalam hatinya tidak dapat dipungkiri kalau Meysha itu cantik. "ohh.. sorry bebs bercanda kalii.. " ucap lily sambil mengedipkan matanya ke Nella.

Sementara itu dari arah depan muncul mobil berwarna terang dan mobil itu benar benar mewah. "wuissss.. Nell.. incaran mu sudah datang nih.." ucap Zaza memecah keributan antara Nella dan Lily. Nella refleks langsung merapikan dress nya dan rambutnya dan memasang wajah barbie nya.

Mobil itu parkir tepat disamping mobil Nella dan teman temannya parkir. Lamborghini berwarna merah terparkir menawan di ikuti teriakan histeris dari wanita wanita yang berada di sekitar tempat parkir.. "aaaaaaaaa.. akhirnya dia selesai cuti kuliahnya.. bahagia banget aku bisa lihat dia walau dari jauhhh.. aaaaaaahhhh" sahut salah seorang gadis yang ikut berlari mendekat untuk melihat seseorang yang masih didalam mobil yang baru saja datang. Perlahan pintu mobil itu terbuka, seorang laki laki tampan, bukan hanya tampan tapi benar benar mempesona, keluar dengan dingin dari mobil tanpa memperdulikan suara berisik yang memanggil manggil namanya. "Erdennn... ahhhhhhh Erdenn... pleasee lihat akuu..." teriak lantang seorang gadis yang histeris melihat ketampanan Erden . Erden adalah mahasiswa tingkat akhir jurusan kedokteran, dia sudah 2 bulan cuti karena mengurus urusan bisnis keluarganya karena ayahnya sakit. Erden bisa dikatakan mahasiswa TOP di kampus, karena ketampanannya dan juga kekayaannya membuatnya terkenal di seantero kampus. Erden berjalan di depan Nella dan genknya.

"woyy.. Nel jangan membeku gitu buruan senyumin bang erden biar dia setidaknya akan menatapmu. "ucap Lily sambil menepuk bahu Nilla yang membeku karena melihat Erden sangat mempesona. Setelah sadar dia berusaha tersenyum semanis mungkin, namu Erden hanya memberinya bahu dingin tanpa melirik sedikit pun. Nella berusaha menyembunyikan kekecewaannya dengan sengaja menjatuhkan kunci mobilnya. "uhhh.. ambilkan kunci ku za.. kamu ngapain ikut memandang pangeranku" ucap Nella srdikit kesal, Nella sengaja terlihat kesal untuk menyembunyikan betapa malunya dia mendapat bahu dingin dari pabgeran pujaanya. "upss.. maaf habis bang erden itu godaan yang diciptakan Tuhan, tapi tenang aku nggak bakal saingan sama kamu Nel, karena aku jelas jelas ku bakal kalah sama kamu.. "sahut Zaza sambil beranjak mengambilkan kunci mobil Nella yang terjatuh. "syukurr deh kalau kamu sadar diri.. udah ayo kita kekelas nanti keburu masuk." ucao Nella sambil beranjak dan mulai berjalan di ikuti kedua temannya. Nella, zaza dan Lily adalah mahasiswa jurusan kedokteran, mereka juga terkenal dikampus karena kecantikan dan juga kekayaan mereka. meteka menamai grup mereka dengan nama Triangel.

Sementara itu Erden terus berjalan dengan cool menuju ruang kuliahnya yang berada di lantai lima. Sepanjang perjalanan matanya sama sekali tidak melirik gadis gadis yang heboh berpapasan dengan nya. Benar benar seperti pahatan es yang indah tapi mengeluarkan aura dingin.

Meysha dan tika sudah berada di lantai dua. karena ini kuliah pertamanya makanya mereka sedikit berangkat lebih awal. Sepanjang perjalanan banyak mata lelaki yang memandang Meysha dengan tatapan terpesona akan kecantikan Meysha. Sementara Tika hanya menebar senyum pada setiap lelaki yang memandang Meysha. Disaat Meysha dan Tika berjalan dengan santai dikejutkan dengan empat orng wanita yang berlari histeris menabraknya dan menyebabkan tas meysha jatuh. "aaaaa.. ayo buruan kita lihat bang erden katanya dia sudah kembali ke kampus" teriak salah seorang wanita yang menabrak meysha tanpa memperdulikan tas meysha yang jatuh. "woyyy.. hati hati kalau jalan.. "umpat Tika kesal melihat sahabatnya nyaris jatuh tertabrak empat wanita tadi. "Mey.. kamu nggak papa kan?" sambil bergegas mengambilkan tas meysha yang jatuh. "iya nggak papa Tik cuma sedikit jantungan saja, ada apasih kenapa mereka heboh sekali.. "jawab Meysha sambil mengatur nafasnya yang terkejut karena ulah empat wanita tadi. "aku juga nggak tahu coba aku lihat sini ada apa di bawah kok wanita tadi heboh" Tika kemudian mendekat ke jendela untuk melihat kondisi di halaman kampus. "ada apa sih tik.. " meysha penasaran dan ikut melihat dari jendela. Dari lantai dua terlihat laki laki yang memakai baju putih bergaris di dada tapi wajahnya tidak terlihat jelas karena kaca yang buram, laki aki itu sedang berjalan dengan santai, tapi dibelakang dan disekitar laki laki itu banyak perempuan yang mengejar dan berbaris sambil terlihat histeris. Sementara Tika masih berusaha melihat, meysha hanya melihat dan bertanya di dalam hati, Siapakah dia? kenapa kehadirannya membawa kehebohan..

"Lagi belajar nulis, maklum kalau ceritanya nggak jelas. Jangan lupa tinggalkan komentar. Komentar kalian adalah semangatkuu ?"

Vyaaaaacreators' thoughts