1 Prolog

Saat ini sekolah sudah memasuki semester kedua, nilai nilai yang diperoleh para siswa di semester pertama telah dievaluasi. Hasilnya juga telah dibagikan sebelum libur semester. Bagi siswa yang beruntung,mereka mungkin dapat menikmati libur semester mereka dengan bersantai dan belibur entah kemana. Namun bagi siswa yang tidak beruntung karena hasil nilai semester mereka rendah,sudah tentu menghabiskan waktu liburan mereka dengan mengalami penyiksaan tak masuk akal yang dikenal sebagai "Tugas Tambahan".

Di hari pertama semester kedua ini,banyak siswa yang menceritakan pengalaman liburan mereka belibur ditempat wisata terkenal. semua orang berkumpul membentuk kelompok mereka masing masing dan mulai saling menyombongkan pengalaman liburan mereka. Namun nampaknya ada beberapa siswa yang menyendiri dan tidak bergabung dengan percakapan mereka.

Salah satunya adalah seorang siswa tahun kedua yang mengenakan kacamata. namanya adalah Arata Kazuki, kelas 2-f.

"Oiii...,Arata ada apa? kau dari tadi terlihat melamun saja..."

Teman sekelas Arata, Takemura datang menghampiri dan bertanya padanya.

"Tidak ada apa apa, aku hanya sedang bepikir untuk bermain game A.L.A sepulang sekolah nanti".

"Ooo...maksudmu Another Life Adventure, Nampaknya game itu kembali populer akhir-akhir ini".

"Ya, Kau benar. ini mungkin karena adanya pembaharuan dan perbaikan sistem yang menjadikannya lebih bagus dari versi sebelumnya"

"hmm hmm.., ohh...ya Arata ngomong ngomong bagaimana dengan liburanmu" tanya Takemura.

Mendengar itu, Arata menatap Takemura dengan kesal dan berkata,

"Apa kau lupa!?, atau hanya ingin mengejeku. bukannya kau tau bahwa masa liburanku dihabiskan untuk menyelesaikan Tugas Tambahan yang menumpuk begitu banyaknya!".

"hahahhhahaha.....,maaf maaf. Soalnya aku tak habis pikir kenapa kau bisa gagal,bukankah orang yang memakai kacamata itu biasanya adalah orang yang pintar. bahkan ada seorang bocah SD berkacamata yang bisa memecahkan kasus kasus pembunuhan".

"Tidak semua orang berkacamata itu tandanya jenius!!. lagi pula bukannya bocah yang kau maksud adalah Co*an, tolong bedakan kenyataan dengan fiksi!!." ucap Arata sambil mencoba menahan keinginannya untuk memukul Takemura.

"Sabar arata....,Aku hanya bercan..."

"Eehh...eeh.., cepat kembali ke kursimu!. guru akan segera datang!"

sebelum Takemura sempat menjelaskan kepada Arata tiba tiba percakapannya terpotong karena sang guru sebentar lagi akan tiba ke kelas untuk memulai pelajaran.

dan setelah itu pelajaran pertama pada semester inipun telah dimulai.....

avataravatar