webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · Urban
Not enough ratings
530 Chs

Papa Akan Menebus Segala Rasa Sakitmu, Papa Janji

Sebastian tidak mendapati Anna di kamar mereka, setelah mengganti baju dengan pyamnya, ia bergegas kekamar putranya.

Dan benar saja di sana dua orang yang terpenting dalam hidupnya sekarang tengah tertidur pulas, Brayn yang tidur di atas tubuh Anna seperti bayi.

Anna menggeliat saat merasakan ada seseorang yang mengangkat tubuh putranya.

Anna membuka mata dan menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang sambil berkata, "apa hari sudah pagi?"

"Bahkan ini belum tengah malam, Annaya." Anna langsung duduk dengan tegak sambil mengucek matanya, tidak tahan melihat itu Sebastian mencuri ciuman dari Anna, membuat Anna menatapnya protes.

"Ayo, kembali ke kamar," bisik Sebastian yang mengabaikan tatapan Anna.

"Aku tidur disini," ucapnya tenang.

"Dengan baju seperti ini?" Alis sebastian terangkat tanda tidak setuju.

Anna baru menyadari jika dia masih memakai dress berleher ini, sambil turun dari ranjang Anna berkata, "Aku akan ganti baju lalu kembali kemari."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com