webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · Urban
Not enough ratings
530 Chs

Harry Menjalankan Misi Dengan Sempurna

Suasana hati anna sangat baik pagi ini. Dia seperti remaja di mabuk cinta. Menebarkan senyum keseluruh penghuni rumah. Bahkan para pelayan selain Ned dan Roshie dapat melihat senyum itu.

Bukan nyonya rumah mereka galak, tapi jarang tersenyum sama seperti bos. Walaupun begitu mereka tau kedua majikan memiliki hati yang baik.

"Mom, kamu sangat cantik pagi ini. Senyummu menular padaku." Brayn memeluk ibunya sambil menciumi pipi Anna. Wanita itu balik menciumi putranya. Setelah itu mereka berjalan menuju meja makan. Di sana Sebastian dan Tieta sudah menunggu.

"Bi, kamu sangat cantik!" Seru Tieta. Anna yang mengenaman dress berwarna merah muda tampak seperti kelopak bunga yang mekar di pagi hari. Sebastian tersenyum melihat betapa cerah wajah istrinya pagi ini.

"Benarkah?" Tieta mengangguk. Anna mencium gemas pipi gadis itu. Lalu mulai melayani keluarganya sarapan.

"Son." sebastian memanggil putranya. Brayn langsung menoleh menatap ayahnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com