webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · Urban
Not enough ratings
530 Chs

Demi Apapun Saat Ini Aku Ingin Sekali Membunuhmu, Rren!

Harry kembali ke toko Alya saat berpisah dari jalang kecil itu. Ia yakin saat ini wanita itu sedang mendapat hukuman dari pria tua itu. Kedatangannya di sambut Darren dengan wajah yang sangat menyebalkan.

"Demi apapun, saat ini aku ingin sekali membunuhmu, Rren." Kesalnya.

Darren terbahak, ia menuntun sepupunya untuk duduk di sofa. Alya sudah tidur di ruang istirahatnya dan Anna sudah kembali kesekolah Brayn.

"Wanita itu sungguh gila. Rubah licik yang beracun."

"Kenapa begitu?" tanya Darren.

"Aku baru memancingnya dengan mengatakan ingin melenyapkan Ibas, dia langsung mengatakan jika ingin melenyapkan Anna." Darren terkejut mendengar itu.

"Dia wanita yang berterus terang."

"Jika tidak begitu, mustahil para penguasa bisa mencicipi tubuhnya. Luarnya terlihat polos dan naif tapi kenyataannya, dia bisa meruntuhkan gunung."

"Dia tidak mencurigaimu kan?"

"Ilmunya belum sejago itu untuk bisa menebakku," jawab Harry enteng.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com