227

" Key... udah dong kamu jangan nangis lagi, Harusnya kamu nunjukin wajah baik-baik aja yang kamu milikin di depan Angel biar dia ngga ngerasa sedih" ujar Rafa."Masalahnya Keisya ngga bisa kak!" lirihnya.Rafa menjadi bingung harus bagaimana lagi saat ini, dia sudah tidak punya ide lagi untuk menyemangati Keisya.Ponselnya tiba-tiba berbunyi di saat ia sedang merasa bingung seperti ini.Rafa melihat sekilas ke arah layar dan tertulis nama 'mama' disana.Ekspresinya langsung berubah, "Key, maap tapi kayaknya kamu udah harus pergi deh dari sini, soalnya bentar lagi mama bakalan dateng, kakak ngga mau kamu kenapa-napa nantinya kalo ketemu sama mama" ujar Rafa langsung dengan perasaan tidak enak dan khawatir. Di satu sisi dia tidak tega untuk mengusir Keisya pergi dari sana, tapi disisi lain dia juga tidak mau kalau sampai adik nya itu terluka.