1 ANGAN KEHIDUPAN

Bab 1

Aku ingin sekali bercerita perihal apa yang pernah terjadi di dalam hidupku,tapi rasanya tidak perlu lagi.

terkadang aku memimpikan sebuah kehidupan yang nyata dengan segala hal yang aku impikan sepanjang hidupku.

namun, sekarang bukan waktu yang baik untuk memikirkan hal itu.

Aku tahu aku telah melangkah sejauh ini,dengan segala ketidakpastian yang selalu menghantuiku.

orang orang hanya datang & pergi,tapi kenangan tetaplah kenangan,& itu akan tersimpan dalam ingatan.

haruskah aku berterima kasih kepada kalian yang pernah terlibat dalam kisahku? atau haruskah aku menjadikan kalian sebagai tokoh pendukung untuk mengisi beberapa bagian yang ingin kutulis?aku bahkan tidak tahu harus berbuat apa.

Air mata terkadang tertahan di dalam kantung mata,agar tidak terjatuh & menetes membasahi bumi yang sedang kupijak.

atau kubiarkan saja air mata ini menetes lalu membasahi bumi yang terlihat semakin mengering.

Mungkin saja air mata ini bisa memberikan kehidupan untuk alam yang sedang rapuh ini.setidaknya tetesan air mata ini bisa berguna untuk hal yang lain.

tapi sepertinya alam pun enggan menerima tetesan air mata itu,karena air mata itu hanya berasal dari hal yang menyedihkan.

mungkin alam juga tidak ingin terlihat lebih baik karena kehidupan yang berasal dari air mata mahkluk hidup yang sedang bersedih.

Entahlah bagimana seharusnya,semua ini hanya terlihat seperti angan.

mimpi & bayangan akan kehidupan yang lebih baik seperti hanya sebuah dongeng yang ada di sebuah buku cerita.

akankah kehidupan bisa menjadi lebih baik hanya dengan meratapinya? aku rasa tidak.

semuanya perlu usaha & kerja keras, berharap & berdoa saja tidak cukup,itu perlu perjuangan yang mengeluarkan keringat & memusingkan otak,& juga pengorbanan.

lalu apa yang sudah aku lakukan sejauh ini? tidak ada.

kehidupan yang diharapkan akan menjadi lebih baik tidak pernah menjadi lebih baik,karena aku tidak pernah melakukan apa apa untuk kehidupan yang aku harapkan.

Semuanya terasa fana,ketika asa tidak lagi menjadi acuan yang mampu memotivasi untuk melakukan lebih daripada sebelumnya.

ketika aku melihat banyak sekali hal hal yang terjadi disekitarku,aku menyadari beberapa hal yang mungkin membuatku merasa hidup saja sudah cukup,bahkan aku tidak menginginkan lebih daripada sekedar hidup.

ketika hal hal yang bersinggungan dengan kehidupan banyak orang,aku seolah berada seperti aku sedang disiksa malaikat di neraka,hantaman rasa sakit yang terbakar tidak kunjung padam.

lebih dari apa yang kubayangkan.

avataravatar
Next chapter