1 PROLOG

Lingkungan sekolah sudah mulai sepi mengingat saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 18:00. Dari lorong sekolah yang sudah di terangi lampu terdengar derap langkah kaki yang menggema. Dari penerangan yang sedikit redup, terlihat siluet seorang perempuan yang berjalan sambil membawa sesuatu di tangannya.

Ketika berada di pencahayaan yang cukup terang, terlihat seorang siswi yang sedang berjalan sendirian di koridor sekolah. Andara Anggaraini, siswi yang dikenal akan kepintarannya terlihat sedang berjalan menuju di mana loker berada sambil membawa beberapa buku di tangannya.

Dengan tas yang tersampir di pundaknya, Andara mengambil kunci untuk membuka lokernya. Setelah terbuka, Andara langsung meletakkan buku yang ia bawa dan langsung menguncinya. Setelah selesai mengunci loker dan mencabut kuncinya, Andara menoleh dan menatap kesalah satu loker yang hanya di halangi oleh 4 loker dari lokernya.

Dengan perlahan, Andara melangkah dan berdiri tepat di depan loker yang ia pandangi sejak tadi. Dengan pelan, Andara membuka tasnya dan mengambil sebuah kunci. Jemari lentiknya membuka pelan loker dan menekannya kedalam agar tidak berbunyi.

Menempelkan telinganya di dinding loker, Andara memutar dan terdengar "klik" dari dalam, menandakan kalau loker terbuka. Andara memundurkan tubuhnya kebelakang dan mengambil sesuatu dari dalam saku bajunya.

Ditangannya terlihat sebuah amplop berwarna merah muda dengan pin bergambar love di tengahnya. Dengan cepat, Andara meletakkan amplop tersebut dan mengunci pintu loker tersebut. Matanya menjelajah sekitarnya untuk melihat ada tidaknya kehadiran seseorang di sekitarnya. Dirasanya aman, Andara dengan cepat melangkahkan kakinya ke luar untuk meninggalkan sekolah yang sangat sepi dan gelap.

Namun tanpa di sadari Andara, sedari tadi ada sepasang mata yang mengamati pergerakannya. Saat melihat Andara sudah jauh, terlihat tubuh tegap keluar yang sedari tadi bersembunyi di balik pembatas ruang kelas.

Dengan tegap, sosok tersebut berjalan dan mendekati loker yang didatangi Andara tadi. Tangannya masuk kedalam saku celana untuk mengambil sesuatu yang tersimpan di dalam dan mengeluarkannya.

Ditangannya terlihat sebuah kunci dengan mainan yang bertuliskan MAZEO. Sosok tersebut memasukan kunci dan membukanya. Matanya menjelajah loker yang tidak berubah posisinya dan menemukan sebuah amplop berwarna pink dengan love ditengahnya. Bisa di pastikan kalau didalam itu terdapat sebuah surat. Dengan sigap, tangannya membuka surat tersebut dan matanya bergerak liar membaca apa yang tertera di dalam surat tersebut.

Surat yang awalnya rapi kini menjadi sebuah bongkahan yang tidak terbentuk akibat remasan dari tangannya yang besar. Sosok tersebut membuang surat tersebut berserta amplopnya kedalam sampah. Senyum smirk terlihat jelas diwajanya sambil menggumamkan sebuah nama yang membuat dadanya berdetak dengan cepat. Andara Anggraini, youre mine.

avataravatar
Next chapter