webnovel

Bahaya Terlalu Patuh (1)

"Untuk masalah itu, saya minta maaf Pak. Saya juga takut Bapak tidak suka dengan kopi pilihan saya, atau sandwichnya. Mulai hari ini saya tidak akan berlaku lancang lagi untuk membelikan Bapak sarapan sesuka hati saya. Saya permisi untuk mulai bekerja Pak" jawab Latissa, kembali menunduk dengan hormat dan keluar dari ruangan kerja Anton, meninggalkan Anton yang masih tercengang, tidak menyangka Latissa bisa bersikap sensitif seperti ini.

Latissa keluar dari ruangan kerja Anton dan langsung kembali ke meja kerjanya. Dia mencoba mengambil napas panjang beberapa kali, menenangkan pikirannya. Latissa menyesali perbuatannya dan perkataannya pada Anton.

"Aah... Dasar Latissa bodoh, mengapa harus menunjukkan kekesalan pada bos mu itu? Bukannya dia berhak untuk berubah-ubah sesuai isi kepalanya. Kalimat tadi mirip seperti anak gadis yang kesal pada teman lelakinya" gumam Latissa dalam hati.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter