1 One || Pertemuan

Alfabet Argiyasa adalah seorang anak dari pengusaha kaya di Indonesia. Alfabet atau yang kerap disapa Alfa, dia adalah seorang remaja laki-laki yang memiliki wajah tampan. Memiliki kecerdasan dan juga kenakalan yang seimbang.

Alfa bersekolah di SMA Taruna. Sekolah itu merupakan sekolah elit di kota Jakarta. Alfa memiliki sebuah geng disekolahnya. Geng tersebut termasuk geng yang ditakuti oleh para siswa di sekolahnya. Tetapi geng tersebut difavoritkan oleh siswi di sekolahnya, karena Geng Andalas beranggotakan laki-laki tampan dan dari kelas 10 hingga kelas 12. Alfa sendiri adalah murid kelas 11. Alfa merupakan ketua dari geng tersebut, karena dia adalah anak dari pemilik sekolah taruna, sehingga dia disegani oleh teman-temannya.

*****

Hari ini adalah hari senin. Semua murid berkumpul di lapangan untuk mengikuti upacara bendera. Sang ketua osis Bella Anastasia, dia ikut turun tangan untuk mengatur barisan upacara. Karena hari ini adalah upacara pertama setelah libur semester, sehingga murid-murid susah untuk ditertibkan.

"Barisan laki-laki tolong baris dengan benar!!!" ucap Bella berteriak.

"Aduh cantik, pagi-pagi udah marah-marah aja sih.. Ntar cantiknya ilang loh" sahut bayu salah satu anggota geng andalas.

"Lagian lo tuh pada susah banget sih dibilangin, tinggal baris aja kok riweuh banget. Ketua lo siapa sih? Menang tampang doang, ngatur gak bisa" Bella sengaja bicara seperti itu, karena dia tau semua yang ada di barisan itu adalah geng andalas yang sangat susah untuk diatur.

Alfa yang baru datang pun langsung merespon ucapan Bella.

"Ini kan tugas lo, buat apa gue ikut turun tangan barisin temen-temen gue"

"Lo gak liat? Anak buah lo tuh susah diatur. Lagian harusnya kalian tuh baris sesuai kelas kalian. Bukan malah ngacak begini" ucap Bella kesal.

"Gak usah ribet. Mending lo atur barisan lain" ujar Alfa sambil masuk ke barisan.

Bella pun melenggang pergi ke barisan lain dengan hati yang kesal.

*****

Setelah upacara selesai para murid pun langsung berhamburan menuju kelas mereka, tapi ada juga yang menuju kantin terlebih dahulu untuk menghilangkan dahaga mereka.

Saat ini Bella sedang ada di ruang osis untuk menyelesaikan tugasnya. Bulan depan sekolahnya akan berulang tahun, jadi seluruh osis sedang sibuk mempersiapkan acara anniversary sekolahnya tersebut.

"Temen-temen untuk satu bulan ke depan mungkin kita akan disibukan dengan banyak rapat dan hal lainnya. Jadi saya minta tolong kerja samanya. Rapat hari ini selesai, kalian boleh kembali ke kelas kalian masing-masing" Ucap Bella seraya menutup rapat mereka hari ini.

Para anggota osis berhamburan keluar ruangan untuk kembali ke kelas mereka.

"Bella.. " sapa Rendi. Rendi adalah wakil ketua osis SMA Taruna, jadi dia bisa dibilang partner kerja Bella.

"Iya kenapa ren? Ada masalah?" sahut Bella.

"Eh enggak kok. Lo mau ke kelas kan? Bareng aja, kan searah" ucap Rendi.

"Oalah, gue kira apaan. Yaudah ayo"

Mereka berdua pun berjalan menuju kelas mereka.

Di sepanjang koridor tidak ada yang memulai pembicaraan, Rendi dan Bella hanya diam saja.

"Ehm Ren, anuh" Bella pun membuka percakapannya dengan Rendi.

"Anuh apa? Haha" ucap Rendi sambil tertawa.

"Itu apa namanya, ehmm.. gue pengen ke perpus dulu, ada buku yang mau gua ambil" Ucap Bella sambil menggaruk tengkuk kepalanya.

"Oh yaudah Bell.. " sahut Rendi

"Lo duluan aja Ren gapapa" ucap Bella.

"Ehm, yaudah deh gua duluan ya" Ucap Rendi seraya berjalan meninggalkan Bella

Sebenarnya Bella tidak benar-benar ingin ke perpus, itu hanya alibinya saja untuk menghindari Rendi.

Sambil menunggu Rendi berjalan agak jauh dari dirinya, dia duduk di bangku yang tersedia di koridor sambil memainkan hp nya.

Tiba-tiba Alfa datang dan langsung duduk di sebelah Bella.

"Gue Alfa" ucap Alfa.

"Hm.. Terus kenapa?" balas Bella sambil tetap memainkan hp nya.

"Nothing, i just wanna talk with u"

jawab Alfa.

Bella hanya mengangkat bahunya tidak perduli. Setelah itu dia bangkit dan memilih untuk pergi. Namun Alfa menahannya.

"Mau kemana? Gue minta id line lo, boleh?" ucap Alfa sambil menyodorkan hpnya.

Karena Bella malas berbasa-basi dia langsung mengambil hp Alfa dan memberikan id linenya "Nih udah, gue duluan" ucap Bella sambil melangkah pergi.

Alfa tersenyum, namun dengan senyum yang tidak dapat diartikan.

~~~TBC~~~