1 prolong

"DASAR ANAK TAK TAHU DIUNTUNG!!!", ucap sang ibu sambil melempar vas bunga ke arahku sampai melukaiku.

"Maafkan aku, ibunda", ucapku.

"Ibunda dia tak perlu maaf kita", kata sang kakak.

"Benar Wiwin,cuman kamu anak kebanggaan ibunda dan ayah", ucap sang ibu.

"Kamu lebih baik masuk kamar!", tambah sang ibu.

"Tapi ibu-"

"TIDAK DENGAR!! MASUK KAMARMU MUTIA", seru sang ibu.

Aku pun menurutinya berjalan dengan gontai menuju kamarku karena kakiku terluka.

Yah, aku belum memperkenalkan namaku kan? Namaku Mutia Azahra Putri Norhand, uisaku saat ini 16 tahun tinggal 5 hari lagi adalah ulang tahunku ke 17 tahun. Yah walau aku tak berharap banyak di hari ulang tahunku, karena apa? Karena selan 16 tahun ini ulang tahunku tidak pernah dirayakan bahkan keberadaanku sebagai putri dari keluarga Norhand tidak pernah dipublikasikan.

Keluarga Norhand adalah salah satu keluarga bangsawan yang memiliki kekuatan sihir tingkat atas sampai-sampai diangkat sebagai keluarga ahli sihir kerajaan negara Astavia.

Ada lima keluarga bangsawan dan satu keluarga kerajaan, diantaranya adalah keluarga Norhand, keluarga Govand, keluarga Yoland, keluarga Westran, dan keluarga Zovand. Dan satu-satunya keluarga terkuat di negara Astavia adalah keluarga kerajaan, keluarga Verand.

Aku selalu memimpikan kalau aku adalah putri kerajaan negara Astavia. Kalian pasti bertanya-tanya kenapa aku diperlakukan seperti tadi oleh ibuku dan kakakku? Itu karena aku tidak memiliki sihir malahan tidak memilikinya sejak lahir itu sebabnya orangtuaku dan kakakku juga anggota keluargaku yang lain membenciku dan tak mengakui keberadaanku.

5 hari kemudian

Hari ini adalah hari ulang tahunku tapi ada yang aneh kenapa semua anggota keluargaku tiba-tiba bersikap baik kepadaku hari ini.

"Mutia, sini makan bersama hari ini kan ulang tahunmu yang spesial", ucap sang ibu.

Karena tak percaya apa yang kulihat aku mencubit pipiku namun ini bukan mimpi.

Aku berjalan mendekati mereka dan duduk di samping kakakku.

"Selamat ulang tahun, dek", kata kakak ramah.

Jujur aku bingung dan agak takut kalau mereka ada apa-apa. Kan aneh, tiba-tiba bersikap baik dan ramah padaku kan biasa kan cuek tapi sudahlah nikamati saja hari ini.

Aku memakan apa yang ibunda masak tapi setelah selesai makan pandanganku kabur dan aku pun pingsan.

1 jam kemudian

"oh, adik kamu sudah sadar?"

Suara ini aku kenal, itu kakakku.

"Adikku tersayang ini adalah hadiahku untukmu", katanya sambil memukulku dengan tongkat sihirnya dan terus menyihirku hingga urat nadiku terasa ingin putus.

Lagi-lagi pandanganku kabur dan yang terakhir ku lihat adalah semua keluargaku puas dan tertawa.

Hal terakhir ku lihat dan dengar sebuah suara gadis yang berbicara padaku.

"Aku akan membantumu, tuan putriku untuk membalas dendam".

Bagaimana? Suka? Kali ini genre fantasi ku buat campur romancešŸ„°

Happy readingšŸ˜˜

avataravatar
Next chapter