1 Prologe

Seorang pria tampan dengan jas hitam nya menatap datar kearah kaca jendela kantor nya, merindukan dia yang sangat amat dicintai oleh nya

Terkurung dengan rasa ingin tau lebih dalam sedang apa sang pujaan hati di sana, namun apa daya dia hanya bisa tersenyum pahit mengingat kejadian 5tahun silam

Wanita yang sangat di cintanya memaksanya untuk berhenti mencintainya dan menyuruh nya untuk membenci dirinya, bagaimana bisa?

Seandainya dia tau betapa merindukan nya dia kepada sosok wanita nya.

Dilain sisi gadis itu tertunduk lesu, menangis dan terus menangis. Kehilangan hal berharga dalam hidup nya, sosok laki-laki rentan yaitu kakek nya telah tiada.

Gadis itu terdiam di dalam kamar setelah membereskan gelas dan piring yang di pakai tadi untuk menyuguhkan minuman para tamu yang melayat.

Senyum gadis itu muncul ketika melihat bingkai foto sederhana yang dia bikin dari stik es cream, pria yang sangat dia cintai yang dia relakan pergi mencari jati dirinya

Hari itu sebenarnya dia tak tega meninggalkan pria itu sendiri dia hanya tertekan oleh perkataan ibu sang lelaki bahwa bersama nya saat itu tidak akan menjadikan anak nya siapa-siapa nantinya. Dia rela melepasnya pergi dan menelan pil pahit dalam hidup nya

Merelakan dia yang sangat amat di cintanya untuk pergi jauh dari hidup nya, buktikan bahwa dirinya benar mengambil jalan ini. Biarkan mereka berpisah agar sang ibu dari kekasih nya merasakan bahagia

Bertahun-tahun tidak ada kabar dari nya bahkan gadis itu kini menjadi lebih dingin bahkan tidak pernah ada senyum hangat yang terpancar

Mereka adalah dua insan yang saling merindu tapi terpisah oleh egoisme seseorang.

avataravatar
Next chapter