Greta pov - Damn

New york, 11092015

"Apa?!! I was 20 years old mom, dan aku belum yakin bisa mengurus perusahaan itu sendiri, bukankah kak audy yang akan mengurus perusahaan? Kenapa sekarang mom memberikan semua tanggung jawab perusahaan kepadaku?"

"Mom yakin kamu bisa, you are smart honey, dan mom tahu itu". Ucap Keana sembari membelai rambut anaknya.

" Tap.."

Baru saja greta akan membalas, Aldred sudah menyela terlebih dahulu.

"Sudahlah sweet, Dad yakin kau bisa, bukankah selama ini kau yang membantu Daddy untuk mengurus perusahaan? "

Tanya Aldred kepada anaknya sembari menghampiri istri dan anaknya yang sedang duduk di kursi samping kolam renang sembari menatap ke langit malam.

"Tapi Dad, aku hanya membantu jika Daddy butuh bantuanku. Jika tidak , semua akan di atasi oleh Daddy sendiri, aku juga ingin memulai dari nol Dad , mungkin sebagai karyawan staff keuangan , tidak langsung menjadi CEO Dad, Whether Dad understand? "

Ucap greta frustasi.

Yang di balas helaan nafas oleh ayahnya.

" Yes , Dad mengerti sweet, tapi perusahaan membutuhkanmu , Dad yakin Costco Company akan lebih maju jika kau yang memimpin sweety, "

Ucap Aldred dengan sabar kepada greta yang sedang menatap langit malam dengan tatapan sendu, sekaligus menetralkan emosinya yang meluap - luap.

Hembusan nafas berat greta terdengar oleh kedua orang tua itu.

"Mom dan Dad sudah tua honey, sudah waktunya Mom dan Dad menikmati masa tua, lagipula kakakmu sebentar lagi akan menikah, cuma kamu harapan satu - satunya Mom dan Dad, Mom yakin kamu bisa "

Ujar keana lembut kepada anaknya.

Greta menghela nafas berat entah sudah yang ke berapa kali

" Tapi aku belum siap Mom.. " lirihnya masih belum melepaskan pandangannya pada langit malam, menurutnya langit malam lebih menarik daripada kedua orang tuanya yang sedang berusaha membujuknya.

"Apa kau tidak kasihan kepada Daddy sweet? Lihatlah Daddy tidak sekuat dulu sayang, Daddy juga sudah mulai pikun sekarang"

Ujar Aldred lembut sembari duduk di samping anaknya.

"Aku takut Dad.."

lirihnya sembari memejamkan mata.

" What are you afraid sweety? Mencoba saja belum, kenapa kau harus takut? "

Ujar Aldred di tanggapi anggukan oleh keana.

"Benar honey, tidak ada salahnya mencoba , kalaupun kau merasa terbebani, ada Chayton yang akan membantumu sayang, "

Sekali lagi Greta menghela nafas sembari memandang kedua orang tuanya sendu

" Bukan begitu Mom , aku takut perusahaan Down setelah aku menjadi CEO Mom "

Lagi - lagi lirihnya sembari memejamkan mata

"Ada Chayton yang akan membantumu sweety, dia akan tinggal di jakarta bersamamu "

Ujar Aldred sembari membelai pundak anaknya sayang.

" Pikirkanlah dulu honey, Mom dan Dad secepatnya ingin kamu yang bertanggung jawab atas Costco Company , dear "

Greta menghembuskan nafas sembari memejamkan mata,

Ya tuhan, apa yang harus aku lakukan? Pikirnya.

Damn!!

-----------------

jangan lupa vote dan sarannya ya😊