1 Arti kehadiran

"kriiiiiiinnnggg"kriiiinnnggg" alarm berbunyi berulang kali, yumna membuka selimut yang menutupinya hampir keseluruh tubuhnya, dia mencari-mencari jam alarm di atas meja dan mematikannya, "jam 7 pagi" bisiknya sambil bangun dari mimpi indahnya.

Nama ku adalah Yumna, aku anak bungsu dari dua bersaudara, aku masih kuliah disalah satu fakultas kedokteran terkenal di negara ini, kakakku adalah seorang dokter ahli bedah terbaik di negara ini, begitu juga ibuku seorang dokter ahli anestesi berpengaruh di negara ini, sedangkan ayahku adalah seorang direktur dan pemilik beberapa rumah sakit.

Aku memiliki tunangan bernama Rama, kami bertunangan 2 tahun yang lalu tapi Rama tidak pernah menyukaiku, kami bertunangan hanya karena kepentingan keluarga kami, aku dan Rama sama-sama kuliah di jurusan yang sama, semua berjalan biasa saja antara kami.

"Yumna" suara Nelly membuyarkan lamunanku, "apa yang kamu lakukan sore nanti" tanyanya, "tidak ada" jawabku, "bagaimana kalau kita nonton" tatapnya padaku, aku hanya meangguk. Didalam kelas aku melihat Rama sedang asyik bersama temannya, hanya menatapku seperti biasa tanpa berbasa basi, aku mendekatinya "malam ini kamu akan datang" tanyaku, dia hanya menatapku dan berdiri menjauh dariku dan aku hanya menatapnya sambil menahan rasa malu dan sedih.

Malam itu ada acara makan malam bersama keluarga Rama, seluruh keluarga mengobrol di ruang tamu dan Rama memilih untuk menunggu di teras samping, aku mendekatinya "apa yang kamu lakukan disini" ucapku, "jangan berharap terlalu banyak padaku" ucapnya, "aku tidak berniat untuk menikah denganmu" katanya sambil menatapku. "tidak bisakah kamu sedikit saja baik denganku" lirihku hampir menangis, "pertunangan ini dan kehadiranmu menghancurkan hidupku" jawabnya dan berlalu pergi dariku yang hampir menangis.

Aku menyusuri jalan setapak menuju kampus, ada sedikit binar indah di antara pepohonan, "pagi yang indah" bisikku. "hai!" suara Nelly mengagetkan ku, "kenapa kamu selalu berjalan sendirian" tanya nya padaku, aku hanya tersenyum "karena aku lebih menyukai kesendirian" batinku. Aku melewati hari ini seperti biasa tidak ada yang berubah, tidak ada yang baru, dan aku masih asyik dengan kesendirianku.

avataravatar
Next chapter