webnovel

Chapter 2 - Sabtu, 15 Januari

oh hayy, kembali lagi dengan saya:')

jadi setelah aku menikah, semua suka duka sudah kurasakan , setelah sebulan menikah ya aku positif hamil awalnya aku berpikir ini kejutan yang sangat membahagiakan sekali untuk suamiku tapi ternyata tidak, raut wajahnya setelah aku beritahu bahwa aku sudah positif mengandung anaknya itu membuatku sedih tapi aku masih terus berpikiran positif, sampai pada kandungan ku berumur 7 bulan disitulah semua keadaan yg lebih buruk terjadi yang membuat ku stress depresii ingin rasanya ku mati, ayahku yang tiba² datang kerumah mamaku untuk menjenguk adikku tapi selang beberapa hari ayahku jatuh sakit ( struk ) dengan keadaan mamaku juga yang sedang tidak sehat, aku bingung ingin aku menangis sekuat-kuatnya tapi aku malu dan tidak tahu harus kemana aku mencurahkan kesedihanku dikala itu dan pada akhirnya saya sholat Tahajud dengan keadaan hati yang sakit, juga lelah dengan semua yang terjadi pada keluarga, air mata ini tak dapat ku tahan lagiii sepanjang sholat air mataku berlinang tak henti, selesai aku sholat aku mendapat kabar bahwa harus ganti untuk menjaga papaku di rumah sakit dengan keadaan saya hamil besar, kala itu semua biaya rumah sakit sudah ditanggung Kartu Kis dengan uang dari suamiku yang bernilai 2juta rupiah, seminggu kemudia papa ku keluar dari rumah sakit begitu juga dengan seminggu kemudian aku merasakan kontraksi ya bayiku lahir dengan keadaan prematur karena usia kandungan yg baru saja genap 7 bulan, anak saya dirujuk ke Rs lain karena di rs yang kita tempati itu inkubatornya rusak, kami sudah mendapatkan rs yang ada inkubatornya tapi selang 2hari saja Dr menyarankan anakku harus rujuk ke kota dengan pertimbangan yang ckup lama akhirnya dari pihak kami menyetujuinya, tapi apa boleh buat sekitar 5menit lagi kami sampai anakku sudah meninggal Ya Allah mengingatnya saja hatiku sakit Ya Allah, tapi saat itu dari pihak rs menyarankan untuk harus tetap sampai di rs kota untuk memastikan tapi apa daya Allah berkehendak lain, aku Ikhlas Ya Allah walaupun hati ini rasanya sakit.

Akhrnyaaa kami kembali kampung dengan membawa anakku yang sudah tidak bernyawa, isak tangis dari keluarga kudengar yang begitu kuat ketika mayat anakku yang ku peluk turun dari mobil Ambulance, Ya Allah lagi dan lagi tak dapat kutahan air mataku ini, keesokan harinya anakku di kubur Ya Allah tidak kuat menyaksikan nya Ya Allah anak yang ku damba²kan, kunantikan kedatangannya di dunia tapi engkau ambil dia dariku😭

Sebulan pun berlalu sampai pada akhrnya 2 bulan kemudian aku hamil kembali, tapi respon dari suamiku tidak begitu baik, mukanya yang terlihat tidak senang membuat ku sedih dan ya terjadi lagi, lagi lagi aku mengalami keguguran dan itu berturut - turut karena 3x aku hamil selalu terjadi seperti itu ( keguguran ), hatiku sakit.

Sampailah pada hari ini.

Rasa takur trauma kurasakan jika harus hamil dan mengandung tapi aku begitu menginginkan keturunan, hatiku selalu bingung entah apa yang harus kulakukan.

Tuhan aku butuh cahayamu untuk melengkapi setiap jalanku Tuhan:')