webnovel

Gagal Lagi

Dalam perjalanan, Aisyah diam-diam mengirim foto serta video berdurasi pendek tentang Hasan tadi pada Kakaknya. Dengan berharap Rahman akan mengatakan pada Ayahnya.

"Dia cantik ya? Seksi, pokoknya sempurna banget deh. Beruntung pria yang miliki dia!" Ucap Aisyah membuka pembicaraannya saat di mobil untuk memancing Hasan.

"Hah, maksud kamu siapa?"

"Cantika!"

"Oh, Hem. Iya! Maksud aku, kenapa kamu bicarakan dia?"

"Ya karena tadi aku lihat dia. Kalau tidak, mana mungkin aku lihat dia."

"Ya aneh saja sih kedengarannya, seorang wanita memuji wanita."

"Loh, memangnya salah ya kalau aku memuji wanita. Tidak apa-apa kan? Lagi pula aku memujinya biasa saja tidak sampai berlebihan."

"Hem, iya-iya. Terserah kamu saja deh!"

"Kalau misalnya kamu belum menikah, pasti suka kan wanita seperti dia?" Aisyah mulai iseng bicara soal Cantika lagi. Dia hanya ingin tahu respons Hasan nanti bagaimana.

"Ya munafik saja ya, pria mana sih yang tidak mau."

"Berarti kamu mau dong?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com