Pacar untuk Alex

Langit sudah gelap. Ketika Alex sudah tidak merasa linglung lagi, dia menyalakan mobil dan kembali pulang.

Di kejauhan, Wahyu tidak bisa menahan perasaan sedikit kehilangan ketika melihat Alex pergi. Ini adalah pertama kalinya dia melihat Alex melakukan begitu banyak untuk dirinya tapi dia sama sekali tidak menyukainya.

Wahyu berpikir sejenak dan merasa itu menjengkelkan, jadi dia tidak berpikir lagi. "Lupakan, lupakan, jangan memikirkan banyak hal setiap hari, memikirkan banyak hal tidak baik untuk kesehatanmu, kamu harus kembali sehat dengan cepat!"

Wahyu memikirkan ini dan berjalan menuju rumahnya.

Di dalam kamar, Maria dan suaminya sedang berbicara.

"Yosef! Kamu lihat Alex sudah tidak muda lagi, dia juga harus mencari pacar, dan aku juga ingin memeluk cucuku. Apakah kamu pikir kita harus menemukan pacar untuk Alex dengan cepat, jadi itu baik untuknya?" kata Maria kepada suaminya.