Kerjasama yang Langgeng 

Lili merasa bahwa dia benar-benar sudah gila saat ini, dan setelah mengatakan ini, Ridwan ini masih meragukannya?

"Lupakan saja kalau kamu tidak percaya padaku, aku akan pergi!" Lili hendak berjalan keluar.

"Eh eh, aku salah. Baiklah, aku percaya, bagaimana mungkin aku tidak percaya?" Ridwan menatap perut Lili dengan gembira. Dia sedang berpikir sekarang, dia punya anak! Dia masih memikirkannya, tetapi itu membuatnya bahagia!

"Sudah larut, aku akan kembali, agar ibu mertuaku tidak curiga," kata Lili dan hendak pergi.

Ridwan juga tahu bahwa dia tidak bisa menghentikannya saat ini, bagaimanapun, akan ada waktu bagi mereka di masa depan!

Lili keluar dari ruang pribadi itu dan kembali ke mobil.

Sopirnya sudah menatap ke sisi itu. Ketika Lili keluar dari tempat itu, dia turun dari mobil dan berlari ke sisi Lili. Dia membantu Lili membuka pintu mobil dengan anggun dan berkata, "Nona, silakan masuk ke mobil."