257 Medusa!

Xiao Yan tanpa malu-malu mengaitkan ketampanannya dengan identitas Yang Kun kali ini.

Tapi di sisi lain, Yang Kun hanya menepukkan tangannya dan berkata: "Lama tidak bertemu!"

Xiao Yan diam sejenak, sebelum akhirnya menunjukkan senyuman pahit dan berkata: "Sepertinya tahun-tahun ini merubah banyak tentangmu."

Melihat keduanya berbincang dengan nyaman, Ya Fei hanya duduk disamping Yang Kun dengan nyaman, dan orang tua tadi juga duduk di kursi yang tersisa disana.

Namun tatapan orang itu selalu tertuju pada Yun Yun, karena jelas dia mengenal Yun Yun!

'Wanita itu, sepertinya murid orang tua bajingan super itu? Dilihat dari waktunya, dia seharusnya turun tahta. Jadi, wanita ini sekarang Pemimpin Mist Cloud Sect?'

'Di sisi yang lain, wanita tadi meski agak akrab...Tapi seharusnya bukan teman penting, karena kultivasi wanita ini, terlalu rendah.'

Orang tua itu jelas mengenal Yun Yun, tapi jelas juga bahwa dia salah paham dengan kekuatan Ya Fei!

Ini wajar, karena basis kultivasi Ya Fei sendiri bukan didasarkan pada tingkat Dou Qi-nya.

"Jadi.... Xiao Yan, bisakah kau tidak membuang waktu saat ini?" kata orang tua itu setelah mengalihkan pandangannya dari Yun Yun dan Ya Fei menuju Xiao Yan.

Xiao Yan hanya mengangkat bahunya dan berkata, "Kenapa harus terburu-buru? Selain itu, bahan-bahan itu susah didapat. Jika kita dapat setengahnya saja dari tempat itu, maka kau beruntung."

"..."

Kedua orang itu terus berdebat, namun Yang Kun di sisi lain sedang mengernyitkan keningnya saat ini.

Ya Fei yang melihat ini segera bertsnya dengan prihatin, "Apakah ada masalah?"

"....Tidak. Hanya saja aku perlu pergi keluar dulu. Permisi sebentar, aku keluar dulu." Yang Kun tiba-tiba berdiri dan berjalan pergi dibawah mata terkejut semua orang disana.

Saat dia menutup pintu, Yang Kun terus berjalan dengan santai dan berkata: "Tidak kusangka akan secepat ini...."

Wusshh....

Suasana tiba-tiba menjadi dingin, dan tempat yang Yang Kun pijak langsung berubah menjadi lautan berbintang yang luas, menakutkan, sekaligus indah!

Dan didepan Yang Kun, terlihat pula seorang wanita muda yang dibungkus oleh jubah ungu pucat, dengan rambut hitamnya bergerak di sepanjang bahunya dan jatuh sampai ke pantatnya yang terangkat. 

Sosoknya yang menggoda dengan tonjolan depan dan bagian belakang yang terangkat berulang kali melepaskan pesona yang menyebabkan hati orang mendidih.

Tapi Yang Kun hanya membuang muka dan segera menatap sosok Sheng Xian San yang sedang memeluk seekor ular kecil tujuh warna disana.

"Sudah kuduga....Jadi, pertemuan pertama kami Yang Mulia Ratu Medusa?" kata Yang Kun sembari melirik wanita itu.

Medusa segera mengerutkan kening indahnya disana dan berkata, "Meski aku senang dipanggil Ratu, tapi..."

Melihat sekeliling yang dipenuhi bintang indah dari kejauhan, dia bertanya: "Ini milikmu?"

Yang Kun segera melangkahkan kakinya kedepan, dan saat itu pula terbentuk sebuah pandangan seperti kedipan mata yang segera membawa semua yang ada disana ke sebuah sebuah taman indah disana.

"Mari kita bicarakan, ikutlah denganku." Yang Kun berjalan melewati Medusa dan mengatakan itu.

Medusa melirik Sheng Xian San sejenak, lalu mengikuti sosok Yang Kun dibelakang dengan santai.

"....Kenapa kau membantuku?"

"Membantumu? Tidak, aku tidak membantumu. Hanya saja kau kebetulan ada di dalam hal yang kuinginkan, jadi secara tidak langsung aku membantumu."

Benar, Medusa pada awalnya terpisah menjadi dua keadaan dimana keadaan awal itu adalah sosok ular kecil tujuh warna itu!

Tapi saat ini, jelas Medusa telah terpisah dari ular kecil itu, dan dari pengamatannya, keduanya telah memiliki tubuh berdaging asli yang lebih kompleks!

Dan tujuan Yang Kun dari awal bukanlah Medusa, melainkan ular kecil tujuh warna itu!

"Hanya itu?"

"Ya, hanya itu. Jika tidak, kau mungkin akan meningkatkan kultivasimu atas bantuan San San. Tapi nyatanya? Kau masihlah Dou Zong biasa."

"Gadis kecil itu, tsk....terlalu susah memahami kata-katanya!" Medusa memijat pelipisnya saat ini.

Yang Kun berhenti berjalan sejenak, sebelum akhirnya melanjutkan langkahnya sembari tertawa kecil.

"San San sebenarnya bisa berbicara dengan lancar karena dia terlahir dengan sempurna. Tapi....bagaimana mengatakannya, dia masihlah bayi dan prioritas tertingginya bukanlah menjawab, melainkan melakukan!"

"Kau harus paham, anak kecil sangat polos dan suka melakukan apapun yang mereka suka saat itu juga."

"Aku tidak paham anak kecil!" Jawab Medusa yang sudah pasti Yang Kun tahu.

Sayangnya Yang Kun tidak peduli pada apa yang dikatakan Medusa, karena pada dasarnya, dia tidak membutuhkan Medusa....

"Medusa, kau harus tahu sedikit dari San San...." Yang Kun menatap Medusa dan berkata, " Kalau Ular kecil itulah yang berguna untukku."

"Jangan panggil itu ular kecil! Bagaimanapun dia juga bisa dianggap sebagai diriku beberapa saat yang lalu!" Medusa segera mengatakan ini dengan dingin.

Yang Kun hanya mengangkat bahunya dan berkata, "Terserah, tapi apapun itu, aku hanya memiliki minat pada ular kecil itu dan kau sebenarnya hanya produk sampingan."

Medusa segera marah mendengarnya, dan tangan kecil segera melepaskan Dou Qi besar saat melesatkannya ke punggung Yang Kun!

Yang Kun dengan mudah menghindari ini kesamping, mengambil lengannya, dan melemparnya kedepan!

Medusa yang terlempar jauh tidak bisa menahan tebasan angin di udara, bahkan dia tidak bisa menahan keseimbangannya!

Tapi beberapa detik kemudian, tubuhnya seolah-olah bukan miliknya, dan langsung melayang tepat menuju sebuah altar indah didepan matanya.

Hanya dalam hitungan detik, dia, Medusa yang seharusnya terlempar dan jatuh karena gaya bebas.... tiba-tiba duduk di sebuah kursi mewah didepan meja indah di sebuah altar mewah tanpa menderita kerusakan sedikitpun disana!

Saat dia mengangkat kepalanya, dia terkejut saat melihat sosok Yang Kun yang sudah ada didepannya entah kapan itu!

Yang Kun segera tersenyum dan berkata, "Sampai dimana kita tadi...."

"Oh benar, yang kubutuhkan adalah ular kecil itu, tapi karena pada dasarnya dia masihlah kau, aku masih memberimu muka Medusa." Yang Kun mengatakan ini sembari tangannya masih sibuk membuat teh disana.

"Jadi pada dasarnya, kau tidak membutuhkanku?" tanya Medusa.

"Kenapa wanita selalu saja bertanya pada pertanyaan yang sama berulang kali?"

"Jawab aku!"

"Kau sudah tahu jawabannya, kenapa masih bertanya? Jadi Medusa, kau tidak perlu lagi untuk berada disini, dan lakukanlah sesukamu setelah aku mengeluarkanmu dari duniaku."

Medusa mengerutkan kening saat mendengar ini, dan sangat ingin sekali dia mencakar wajahnya dengan kukunya saat ini!

Tapi dia tahu itu mustahil, dan hanya bisa berpikir apakah itu oke untuk melepas diri setelah melihat hal diluar akal sehatnya saat ini?

Saat dia melihat Yang Kun, matanya tiba-tiba memancarkan cahaya dingin khas ular, dan dia tiba-tiba menjilat bibir merahnya tanpa dia sadari yang menambah dampak visual akan kecantikannya!

"Kau mengatakan kalau aku bebas melakukan apapun bukan?"

"...Hmm, pada dasarnya begitu." Yang Kun tiba-tiba merasa ini buruk...

"Kalau begitu sudah kuputuskan! Aku akan mengikutimu !!!"

avataravatar
Next chapter