Karena, Kalian Terlalu Lemah

Yang Kun mengatakan ini sembari satu tangannya menepuk pundak Gu He sedangkan tangan lainnya melambai pada sosok orang berjubah hitam yang mana itu adalah Yun Yun!

"... Senior, kau menakut-nakutiku....Sungguh..." Gu He menepuk dadanya beberapa kali dan menatap Yang Kun dengan pandangan kesal dan senyum masam.

Di sisi lain, Yang Kun yang baru saja kembali dari masa lalu segera masuk ke waktu asli, dan dia bertemu kenalan...

Jadi menyapanya wajar bukan?

Di sisi lain, Yun Yun yang identitasnya telah terungkap juga menghela nafas dan membuka tudung kepalanya.

Alasan dia menggunakan jubah itu sangat sederhana, karena selain mewakili Mist Cloud Sect, Yun Yun juga mewakili orang kuat di Jia Ma Empire.

Jika sosok seperti Yun Yun melakukan penyergapan pada tempat yang dihuni oleh para Manusia Ular ini, maka itu sama saja Yun Yun memprakarsai perang antar dua ras !!!!!

Karena itulah dia menutupi identitasnya disini....

"Senior, lama tidak jumpa." Yun Yun segera menggenggam kedua tangannya dan memberi hormat pada Yang Kun!

Karena Yang Kun sudah benar-benar memasuki tubuh dewasa, tidak perlu menggunakan ilusi pada mereka!

Tapi karena perilaku sopan Yun Yun, orang-orang disekitarnya kecuali Gu He terkejut bukan main dan meneka siapa Yang Kun!

"Hey, kau melihatnya datang? Dan....dia, dia, sial! Aku baru sadar, dia menginjak kekosongan !!!!!"

Teriakan ini segera mengingatkan mereka semua dan saat melihat Yang Kun, benar saja dia menginjak kekosongan yang menandakan bahwa dia adalah orang kuat Dou Zong !!!!

Hal ini membuat para Manusia Ular waspada dan jejak keputusaasaan menjadi sangat kental di hati mereka!

Dou Zong!

Bagi mereka ini adalah eksistensi terkuat !!!!!

Sayangnya Yang Kun hanya melambaikan tangannya dan berkata, "Jangan khawatir, jangan khawatir, aku tidak jahat pada kalian."

"Aku datang kesini hanya tertarik pada fenomena diatas, dan yah....aku memang ada sesuatu yang harus dilakukan disini!" Yang Kun meletakkan kedua tangannya di pinggangnya dan mengangguk puas.

Sayangnya alasan ini tidak membuat puas mereka semua!

Tapi langit membantu Yang Kun, karena dalam sekejap, langit bersinar dan petir besar berwarna perak sekali lagi jatuh menuju istana yang dijaga oleh para Manusia Ular !!!!

BANG!

Petir itu menyambar sangat kuat! Tapi petir itu muncul dan menghilang dengan cepat, dan sebelum gemuruh petir menghilang dari telinga semua orang, awan gelap di langit sudah menghilang lebih dulu!

Sesaat kemudian, sinar matahari yang panas sekali lagi menutupi seluruh kota...

Segera semua orang disana buru-buru melemparkan pandangan mereka ke arah istana dimana tempat itu masih dikelilingi halilintar dan kabut berwarna ungu samar yang merembes sehingga secara efektif menghalangi pandangan semua orang.

"Kabut itu sangat menganggu, dan kurasa, kabut itu adalah sesuatu yang dilepaskan ketika petir dari sebelumnya menyerang Heavenly Flames yang membantu proses evolusi Medusa."

"Apa pun yang terjadi di dalam telah sepenuhnya terisolasi, tapi hasilnya hanya bisa Berhasil atau Tidak Berhasil...itu saja!" Setelah menyapu Persepsi Spiritualnya di dalam istana, Gu He menggelengkan kepalanya dan berkata dengan cemberut.

"Hm? Maksudmu Medusa? Bukankah aku sudah mengatakannya, dia sudah berhasil berevolusi meskipun itu cacat."

"Apa?!"

Semuanya terkejut dengan kalimat yang dikeluarkan Yang Kun, tapi dia hanya tertawa kecil.

"Apa maksudmu cacat itu?!" salah seorang Manusia Ular disana bertanya dengan tergesa-gesa namun agak sopan.

"Secara harfiah, dia berhasil tapi cacat." Yang Kun mengatakan ini dengan santai.

Lalu tubuhnya melonjak ke langit dan berbisik pelan, "Sepertinya sudah waktunya aku masuk....Jadi, kalian jaga tempat ini oke?"

"Tunggu senior! Masalahnya..." Gu He segera berkata, tapi dia disela oleh kata-kata Yang Kun.

"Ah Ah, Jangan khawatir, jangan khawatir....aku tidak akan kenapa-kenapa disana!"

Yang Kun mengangkat jari telunjuknya, tersenyum lebar dan berkata, "Bagaimanapun, kalian terlalu lemah."

Setelah kata-kata ini jatuh, portal segera terbentuk disisinya dan dia langsung masuk kesana.

Melihat penggunaan ruang Yang Kun, mata Yun Yun melonjak terkejut dan dia akhirnya mengangguk berkali-kali!

"Jadi begitu.... sepertinya kita memang salah paham tentang kekuatan senior ini!" kata Yun Yun, dam Gu He yang mendengarnya merasa aneh.

"Apakah ada yang aneh? Bukankah Dou Zong juga bisa menggunakan kekuatan ruang?"

"Memang benar, tapi agak berbeda. Dou Zong hanya bisa menggunakan kekuatan ruang dalam hal mentah."

"Bisa dibilang kalau kelas Dou Zong hanya bisa menyentuh ambang batas kekuatan ruang! Sedangkan Dou Zun, itu adalah sosok yang sudah bisa menggunakan ruang seperti yang digunakan Senior tadi !!!"!!"

Booom!

Kejutan sekali lagi meledak, dan hal ini membuat para Manusia Ular disana segera ketakutan sampai mati!

"Ini bahaya! Cepat masuk kedalam dan lindungi Yang Mulia! Orang itu mungkin saja memiliki maksud tersembunyi padanya !!!" salah satu Manusia Ular disana berteriak!

"She Er benar! Jangan tertipu dengan senyuman tidak berbahaya bagi hewan dan manusia di wajahnya!"

"Semua manusia adalah munafik !!!!"

Mendengar kalimat ini, ledakan aura Dou Qi langsung menggelora karena kalimat ini menyinggung para tokoh yang ada disamping Gu He dan Yun Yun!

Tapi Yun Yun hanya tertawa dingin saat ini dan berkata, "Kalian pikir, kalian kesana untuk membantu Yang Mulia kalian....kalian masih bisa membantunya?"

"Siapa kalian? Bahkan mengalahkanku saja kalian kesusahan...aku masih Dou Huang tahu? Apalagi mengalahkan sosok yang mungkin saja Dou Zun!"

"Percayalah padaku, lebih baik kalian bertarung dengan kami, paling tidak nyawa kalian masih ada di perbandingan 50:50....Dibanding melawan senior itu, satu tamparan dan kalian mati !!!!"

"Diam! Apa yang kalian tahu tentang kami?! Kalian para manusia hanya bisa menekan kami di tempat busuk ini, hanya karena apa? Karena kemunafikan dan kerakusan kalian !!!!!"

"Ratu kami sangatlah cantik! Entah apa yang akan dia lakukan padanya nanti!"

Gu He juga setuju dengan kalimat ini tapi dia segera berkata sambil tersenyum menghina, "Itu mungkin benar...lalu apa? Bagaiamanapun, kalian terlalu lemah."