webnovel

Aku! System!

Pembaruan hanya di hari Selasa dan Jum'at. dan setiap pembaruan adalah 5 bab! =========== Xun Er: ge-ge, kenapa kau bisa begitu kuat? Xun Er bahkan jarang melihat ge-ge berlatih? Kaguya: Kau membebaskanku dari segel itu dan membantuku dalam masalah keluarga! Semua milikku saat ini adalah milikmu! Jibril: Guhehehe, Dunia Baru!? Aku penasaran, seberapa menarik dunia itu?! . . . . Yang Kun: Hai Hai, jangan terlalu banyak bertanya dan berpikir! Aku! System! bisa melakuan apapun! Itu wajar bukan? Dunia: Battle Through The Heavens -> Naruto -> Battle Through The Heavens -> Soul Land II -> Battle Through The Heavens -> No Game No Life Zero (sedikit) ->Highschool DxD -> Battle Through The Heavens -> Ancient Strengthening Technique -> The Great Ruler -> Against The Gods! Mungkin ada beberapa perubahan untuk ke dunia nantinya, tapi fanfic pasti akan berakhir di dunia ATG.

Yuuya3 · Anime & Comics
Not enough ratings
545 Chs

Fa Ma!

Berdiri di bagian tertinggi bangunan di kota, Yang Kun akhirnya memandangi alun-alun yang bertatahkan batu hijau yang sangat besar sebagai alas alun-alun itu.

Alun-alun itu berbentuk bulat, dengan kursi yang tak terhitung jumlahnya terletak di dua sisi, yang nampaknya merupakan kursi untuk penonton.

Di seberang kursi penonton, ada kursi VIP yang didekorasi dengan cara yang jauh lebih mewah. Ini khusus diperuntukkan bagi eselon atas dari asosiasi dan kepala kekuatan besar yang berada di Jia Ma Empire ini.

Segera tatapan Yang Kun berubah dan langsung menyapu tanah terbuka besar itu. Disana Yang Kun sudah menemukan bahwa ribuan meja batu persegi sebenarnya telah ditempatkan secara terbuka dan rapi disana.

Meja-meja persegi ini tersebar rapi dan ditempatkan dengan sangat tepat. Sekilas, mereka seperti domino batu yang dijejer rapi disana.

Saat ini, sudah ada cukup banyak alkemis yang berpartisipasi dalam kompetisi tengah diam-diam duduk bersila di atas kursi batu di belakang meja batu itu.

Seiring waktu berjalan dan semakin dekat pula ke waktu dimulainya kompetisi, semakin banyak alkemis berkerumun keluar dari jalan setapak dan mencari tempat duduk mereka sesuai dengan label nomor yang telah mereka terima.

"Yang Kun di-di, sudah kuduga kau akan disini." Suara Ya Fei datang dari belakang, dan saat Yang Kun berbalik, disana dia melihat Ya Fei yang terbang dengan dibantu oleh Array kecil di kedua kakinya.

Yang Kun hanya mengangkat bahunya dan bertanya, "Apakah sudah waktunya?"

Ya Fei mengangguk dan akhirnya kedua orang ini turun menuju daerah VIP di alun-alun itu.

Ya Fei memimpin Yang Kun ke kursi VIP, dan ketika mereka hendak memasuki bagian VIP, Ya Feu tiba-tiba menunjuk ke barisan depan.

"Sudah ada sederet orang yang duduk disana, dan di antara mereka, ada wakil ketua Asosiasi Alkemis. Namanya adalah Qie Mi Er. Di sebelahnya, orang tua yang mengenakan jubah alkemis berwarna ungu...."

"Itu adalah ketua Asosiasi Alkemis Jia Ma Empire, Tuan Fa Ma." Ya Fei tiba-tiba mengatakan ini.

Yang Kun mengangguk dan berkata, "Aku tahu. Dia adalah seorang Alchemist tingkat enam. Di dunia Alchemist dalam Jia Ma Empire, reputasi orang tua ini hampir sama jika dibandingkan dengan Gu He. Bahkan ketika Gu He bertemu dengannya, dia harus sedikit lebih sopan."

"Memang benar, karena saat itu, sebelum Gu He mendapatkan ketenaran, Tuan Fa Ma telah memberinya cukup banyak perawatan. Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa dia dilindungi olehnya… " Ya Fei melanjutkan dengan lembut.

Pada akhirnya Yang Kun memandangi wajah lelaki tua itu yang tampak sekarat. Dan lekaki tua itu tampaknya merasakan tatapan yang terfokus padanya dan tiba-tiba memutar kepalanya.

Dia mengalihkan pandangannya yang tampaknya bingung ke sisi Yang Kun sebelum akhirnya senyum ramah muncul di kulit kering di wajahnya.

Melihat lelaki tua itu menoleh, Ya Fei dengan anggun membungkuk padanya dan berbicara dengan hormat kepada lelaki tua itu, "Tuan Fa Ma, sudah lama tidak bertemu. Anda sepertinya masih dipenuhi dengan semangat yang sama. "

"Hahaha, Gadis Kecil Fei, kau benar-benar mampu membuat orang tua ini senang. Tapi sungguh, aku juga terkejut dengan kemampuanmu, karena hanya dalam usia seperti itu, kau telah menjadi alkemis tingkat empat. Kemajuanmu cukup cepat sampai-sampai membuatku iri... "Pria tua yang dipanggil Fa Ma menyapu pandangannya yang keruh pada Ya Fei dan tertawa pelan.

"Ini semua keberuntungan, dan bantuan dari di-di kesayangku." Ya Fei tersenyum dan berkata.

"Ya, kau selalu mengatakan itu padaku... " Fa Ma tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

Dia tiba-tiba mengalihkan pandangannya ke arah Yang Kun, dan tiba-tiba dia menyipitkan matanya saat melihat lencana di dada baju Yang Kun!

"Anak muda, tidak baik berbohong kau tahu?" kata Fa Ma dengan sedikit nada dingin dan mencemooh.

Sayangnya Yang Kun hanya memberinya senyum ramah, dan berkata, "Kau sepertinya tidak percaya pada kemampuanku. Tapi buka matamu orang tua, ini hanyalah kerajaan kecil di Dunia ini."

"Tidak ada yang tidak mungkin..." Yang Kun segera menghampirinya dan mengambil sebuah kotak indah dari cincin penyimpanannya.

Disaat Fa Ma mengambil ini, sebuah suara akrab segera terdengar dari belakang.

"Senior, senang bertemu denganmu lagi!" Gu He menyapa dengan senyum tipis disana.

"Hmm? Gu He, kau gagal mendapatkannya?" Meskipun Yang Kun tahu itu bahwa Gu He gagal mendapatkan Heavenly Flame itu, tapi dia masih bertanya dengan sedikit nada terkejut.

"Hei, pencuri itu benar-benar memiliki kartu di tangannya ..." Gu He mengernyitkan bibirnya dan ada beberapa kemarahan yang tersisa di matanya saat dia mengatakan, "Selain itu, fenomena alam itu benar-benar mebuatku sedikit takut untuk mencarinya lagi."

"Benar-benar menyedihkan....Tapi setidaknya kau tidak mengalami pertempuran dengan seluruh suku Manusia Ular sepertiku saat itu, hahahaha..."

Sudut mulut Gu He berkedut mendengarnya dan berkata, "Itu memang lebih baik, mungkin?"

Mendengar percakapan antara mereka berdua, para tetua asosiasi yang awalnya tidak senang dengan kata-kata kurang ajar Yang Kun pada Fa Ma segera menyusut kembali.

Menurut apa yang dikatakan Gu He, pria muda tak dikenal ini sebenarnya adalah karakter hebat yang memiliki kemampuan melebihi dirinya.

Pada saat ini, mereka akhirnya mengerti bahwa pria muda yang terlihat sangat biasa ini sebenarnya adalah orang yang kuat yang menyembunyikan keahliannya !!!!

Tapi Fa Ma tidak menanggapi pembicaraan mereka berdua karena....

"Ini! Pil ini !!!...."