webnovel

Bab 45 Masih rindu

  Kevin tak mengerti. Kenapa rasanya sedih sekali ketika Namira diam dan mengabaikan ucapan pamitannya. Tetapi ia harus pergi.

   Kevin lalu keluar dari kamar Namira. Kemudian menuruni tangga menuju pintu keluar rumah Sania. Ia lega, karena hari itu dia tidak bertemu dengan papa Namira.

  Kevin lalu mengirim pesan lagi kepada sekertarisnya. Mengatakan bahwa sekertarisnya itu tidak perlu datang ke rumahnya, karena dia telah berhasil mencapai misinya, yaitu pergi dari rumah Sania. 

  

***

  "Suami kamu di mana?" tanya Marisa kepada Sania.

  "Oh, dia belum pulang kerja. Mungkin akan pulang malam, karena masih banyak yang harus ia kerjakan," jawab Sania. Lagi pula Sania tidak peduli suaminya akan pulang jam berapa. Tidak pulang malah akan lebih baik untuknya.

   "Suamimu pekerja keras sekali ya," puji Marisa, dan hanya dijawab oleh Sania dengan senyuman.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com