webnovel

Bab 392 Dendam Sania

Bukannya luluh, amarah Revan malah semakin menjadi ketika Niko membela pacarnya.

Tak terima, merasa dikhianati dan diselingkuhi. Itulah yang dirasakan oleh Revan saat ini. Selayaknya perasaan cemburu yang dirasakan seseorang kepada pasangannya.

"Aku malah semakin ingin membuat perhitungan dengan perempuan itu," ucap Revan. Raut wajahnya yang tadi kesal kini berubah menjadi menakutkan.

Niko tak menyangka akan masalahnya akan menjadi serumit ini. 

Rasa takut menyelimuti hati Niko, apalagi saat ini Clara sedang hamil anaknya. Niko harus berusaha menyelamatkan Clara bagaimanapun caranya.

Menghadapi orang seperti Revan, Niko harus lebih tenang. Dia tidak boleh memancing kemarahannya.

"Niko tak mempunyai perasaan khusus kepada wanita itu om, sungguh. Niko, hanya kasihan kepadanya karena terus mengejar-ngejar Niko," kilah Niko.

Namun Revan tak begitu saja percaya. "Pantas saja kamu sampai merubah penampilan sampai seperti ini. Pasti karena wanita itu," tuduh Revan dengan tepat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com