Bab 292 Pekerjaan dadakan 

Entah sudah sejak kapan. Yang jelas antara Debi dan Marisa sudah sejak lama tidak pernah satu meja makan bersama. Dan akhirnya yang terjadi mereka berdua canggung dan bagaikan orang asing.

Marisa hanya melirik saja ketika mertuanya datang dan duduk di kursi yang berseberangan dengan dirinya.

Meskipun sekilas Marisa dapat melihat bengkak pada matanya karena menangis. 

Kevin kemudian mengambil piring untuk ibunya. lalu ia menuangkan nasi, lauk dan sayur di atasnya. Setelah itu memberikannya kepada ibunya.

"Aku bisa mengambilnya sendiri," ucap Debi kepada Kevin.

"Tidak apa apa Bu sekali sekali," sahut Kevin sambil tersenyum.

Debi sama sekali tidak tersentuh dengan perlakuan manis dari anak sulungnya itu. Dia masih saja sibuk memikirkan soal Clara.

Suasana makan malam hari itu berlangsung dengan dingin. Sesekali Kevin melempar pertanyaan kepada ibunya, namun hanya dijawab singkat dan seperlunya. Lalu setelah selesai mereka kembali ke kamar masing-masing.