webnovel

Bab 218 Obsesi seorang pria 

"Meskipun kamu ibu sambungnya, ibu yakin kamu tidak bisa tidur karena juga mengkhawatirkan Namira kan?" tebak Debi tanpa menoleh ke arah Marisa.

"Marisa tidak bisa tenang Bu," jawab Marisa menundukkan kepala.

Secara mengejutkan Debi bangkit dari tempat duduknya. Lalu dia duduk di samping Marisa. Seakan melupakan segala rasa tidak sukanya terhadap Marisa selama ini.

Debi menoleh kemudian memeluk tubuh Marisa. Ia lalu mengusap lembut lengan menantunya itu. 

"Terimakasih karena kamu telah mengkhawatirkan Namira ya," ucap Debi.

Marisa menoleh. "Ibu tidak perlu berterimakasih kepada Marisa. Karena Marisa juga sangat menyayangi Namira seperti anak kandung Marisa sendiri," sahut Marisa.

Kalau saja Marisa punya anak yang dia lahirkan dari rahimnya sendiri. Akankah dia bisa menerima kehadiran Namira seperti sekarang ini? Dan menyayangi dan menganggapnya sebagai anaknya sendiri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com