webnovel

Bab 172 Tiba-tiba peduli

Beberapa hari setelah mendapat nasehat dari Debi. Sania disuruh pergi ke kamar Namira. Tepatnya sebelum pukul tujuh malam, saat Namira belum mengerjakan PR sekolahnya.

"Langkah selanjutnya kamu harus mendekatkan diri kepada anakmu, Namira," ucap Debi kala itu. 

Sania diam mencerna permintaan Debi. Selama ini dia sendiri jarang memperhatikan anaknya itu. Apalagi setelah Namira dekat dengan Marisa, Sania bertambah tak suka. Lalu sekarang Debi malah menyuruhnya untuk melakukan hal yang tidak biasa dia lakukan. 

"Bagaimana caranya tante?" tanya Sania.

"Pergilah ke kamar Namira sebelum pukul tujuh malam. Bantu dia mengerjakan PR, sebelum Marisa ke sana dan membantu anak itu," jawab Debi. "Dan ingat, lakukan setulus mungkin agar Kevin bersimpati kepadamu," imbuh Debi.

Membantu mengerjakan PR katanya? Sania tidak menyukai hal seperti itu. Karena baginya membuang-buang waktu. Tetapi demi mencari simpati dari Kevin, Sania rela melakukannya. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com