webnovel

Bab 151 Masih menjadi rahasia

   Lisa dan Debi tidak menyangka bahwa Namira terbangun dari tidurnya, pasalnya tadi Debi sudah memastikan sendiri bahwa anak itu sudah terlelap. Dan kini mereka sedikit gugup untuk menjawabnya.

   "Itu-yang kami maksud adalah cucunya teman nenek," jawab Lisa berbohong.

   Raut wajah Namira tampak belum percaya. Dia mengira bahwa bukan itu yang sebenarnya dimaksud oleh kedua neneknya tadi.

   "Nenek Lisa berkata benar, Namira," ucap Debi. "Kamu tadi katanya mau video call kan? Sini nenek akan sambungkan dengan bundanya Namira," lanjut Debi.

  Mata Lisa melebar, semua ini tidak boleh terjadi. Bisa gawat Namira video call dengan Marisa saat ini. Bisa-bisa dia akan menceritakan tentang bayi yang baru saja dia dengar tadi. Lisa lalu mencegahnya.

  "Jangan Namira. Jangan video call sama bunda kamu sekarang."

  Namira merenggut. "Kenapa tidak boleh nenek?" 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com