webnovel

Malam Hujan disertai Petir

Malam itu hujan turun dengan lebat dan disertai petir. Adelia terbangun dari tidurnya, dia merasa ketakutan mendengar suara petir yang mulai sahut menyahut. Walaupun dia mencoba menutup kedua telinganya dengan bantal tetap saja membuatnya takut.

Dulu waktu di rumah, dia pasti akan menyelusup masuk ke kamar Anastasia ataupun ke kamar orang tua nya. Kalau sudah begitu, papanya Henry Wijaya terpaksa pindah ke kamar Adelia ataupun tidur di sofa di kamar karena Adelia pasti memaksa tidur dipeluk mamanya.

Malam itu, Adelia benar-benar ketakutan mendengar suara petir di luar. Saat terdengar petir yang lumayan besar, Adelia langsung lari keluar, ke kamar Nathan. Dibukanya pintu kamar Nathan dan kemudian dia langsung menyelusup masuk ke selimut Nathan.

Nathan terbangun. "Ada apa", tanya Nathan kaget setengah sadar. Adelia dengan muka ketakutannya tidak menjawab, malah makin merapatkan tubuhnya ke tubuh Nathan, bersembunyi didada Nathan.

"Hey .. kenapa kamu", tanya Nathan sambil tangannya mendongakkan kepala Adelia menatap ke arahnya.

"Petir ... aku takut petir. Selamatkan aku", ujar Adelia sambil setengah menangis.

"Astaga", ujar Nathan sambil agak tertawa tapi ia tetap memeluk Adelia. Adelia balas memeluk Nathan. Wangi tubuh prianya benar-benar Narkotik yang membuat Adelia merasa nyaman dalam pelukan hangatnya.

Setelah agak lama, hujan mulai mereda dan petir mulai pergi. Tapi Adelia tetap masih merasa nyaman dalam pelukan Nathan. Adelia mendongakkan kepalanya melihat wajah Nathan yang benar-benar tampan yang pastinya membuat kaum hawa tergila-gila padanya. Nathan pun melihat ke arah istrinya yang masih ada dipelukannya. Dia mendekat dan mulai mencium bibir Adelia, makin panas ciumannya dan ternyata Adeliapun membalas ciuman suaminya dengan tak kalah panas. Nathan mulai menjalarkan tangannya menggerayangi tubuh Adelia, sementara wanita itu sangat menikmati setiap ciuman Nathan. Adelia bahkan mulai membuka kancing piyama Nathan hingga terlihat dada bidang pria itu. Nathan menghentikan ciumannya, "Kamu yakin?", tanyanya. Adelia mengangguk malu-malu. "Tapi pelan-pelan ya, aku belum pernah melakukan nya", ujar Adelia di telinga Nathan. Nathan tersenyum bangga karena rupanya wanitanya masih suci belum pernah terjamah. Makin intens ciuman mereka, cumbuan Nathan makin panas ke seluruh tubuh Adelia. Saat Nathan akan memasukkan dirinya ke diri Adelia, sempat ia ragu melihat Adelia yang menggigit bibir bawahnya menahan rasa sakit, namun Adelia meminta nya melanjutkan. Malam itu Adelia menyerahkan kesuciannya kepada suaminya yang memang berhak melakukan nya.

Setelah keduanya merasakan kenikmatan duniawi, mereka kelelahan, mereka berpelukan tanpa memakai pakaian hanya ditutupi selimut saja. Nathan mencium istrinya, merasakan kepuasan yang tak pernah ia rasakan, ia bangga kepada Adelia yang begitu menjaga kesuciannya walaupun dia bekerja di bidang entertainment. Nathan bangga menjadi orang pertama yang melakukan nya karena inipun pertama kali dia lakukan terhadap seorang wanita. Mereka saling tersenyum, Nathan membisikkan ke telinga istrinya, "Aku Mencintaimu Adelia". Adelia hanya tersenyum dan kemudian mereka berdua tertidur dengan senyum masih menghias bibir mereka berdua hingga pagi menjelang.

Maaf Ya, saya malu kalau bercerita vulgar, tapi setelah dipikirkan beberapa kali, rasanya saya perlu memasukkan cerita ini untuk memperjelas seperti apa Adelia dan Nathan dalam menjalin hubungan. Maaf kalo agak "gimana" gitu ☺️☺️

Dewi_Chairuddincreators' thoughts