157 157. Haruskah Dia Masuk ke Perusahaan Shen?

.

.

.

Shen Yiyi kembali ke rumah sakit itu dengan badan cukup lemas. Sambil melangkahkan kakinya menuju ke area taman di rumah sakit, diapun kembali mengingat apa yang dikatakan oleh para petugas itu kepadanya.

“Memangnya siapa pemilik panti asuhan ini, paman,” tanya Shen Yiyi ketika masih disana tadi.

“Perusahaan Shen, Nona,” jawab petugas panti itu yang seketika membuatnya tercengang.

Jawaban tersebut terus saja terngiang di dalam benaknya. Panti asuhan Kelopak Teratai rupanya adalah sebuah agenda sosial yang ditelantarkan oleh Perusahaan milik keluarganya. Tidak hanya ingin menggusur, setelah Shen Yiyi mencari tahu, rupanya perusahaan Shen sudah jarang menyuntikkan dana pemeliharaan kepada mereka selama belasan tahun. Beruntungnya, Shen Yiyi bisa menahan mereka sementara dirinya berjanji untuk mencari jalan keluar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter