150. Menghindar

Keesokan harinya, seperti biasanya Riana yang telah menyelesaikan tugas dari kampus hari ini akan menemui dosen pembimbingnya karena dirinya telah berhasil, menyelesaikan semuanya dan Riana bahagia jika dirinya telah menyelesaikan skripsinya dengan waktu yang singkat. dengan senyum mengembang bahkan dirinya melupakan kejadian semalam yang telah membuatnya menangis. setelah menyiapkan semuanya langkah kakinya ringan keluar dari asrama, namun saat akan menaiki lift seseorang menepuk pundaknya.

"Kenapa semalam pulang larut?" Kata penjaga asrama yang terkenal galak. Riana yang terlihat kejut dengan kehadiran Bu Risma, dengan cepat memperbaiki wajahnya dan memperlihatkan senyum indahnya.

"Eh ... Bu Risma heheee ... maafkan aku Bu, semalam aku benar-benar sibuk di perpustakaan sehingga lupa untuk pulang dan semalam aku mengerjakan tugas skripsi di perpustakaan Bu maafkan ya Bu." Kata Riana. dengan wajah memelas.