webnovel

Bab 266

Agnia menggelenglan kepala. "Apa yang kupikirkan!" Segera ia tepis pikiran mengenai betapa tampannya Dirga dengan balutan jaket kulit.

Pria itu berjalan ke arahnya. Tiba tiba saja Agnia merasa gugup. Dirga sudah berada di hadapannya sekarang. "Lama menunggu?"

Agnia menggeleng. "Tidak."

"Ayo kita berangkat."

"Iya."

*****

Berkharismanya Aldrich saat ini. Namun, tidak selaras dengan perbuatan kejinya.

Aldrich melihat Aretha. Ia mengambil map dam berdiri kemudian duduk di sofa merah, diikuti oleh Aretha. "Baca dan pahami baik-baik." Ia melemparkan pelan benda yang tadi dibawanya pada Aretha.

Dengan ragu, perempuan itu mengambil dan mulai membuka. "Perjanjian pernikahan," ucapnya membaca tulisan yang ada di dalamnya. "Tidak cukup kah Anda membuat hidup saya semakin rumit Tuan?" tanyanya tidak terima.

"Tak perlu kuberitahu lagi, kau pasti sudah mengerti 'kan?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com