webnovel

2 Pilihan… Atau Membunuh Kalian?

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Lin Mengyu melihat ke arah Yun Jian dengan wajah muram, seolah dia berharap bisa mencabik-cabik tubuh Yun Jian menjadi potongan-potongan kecil.

Yun Jian memicingkan matanya, lalu dia mengangkat alisnya dan melihat 2 perempuan yang mengikuti perkataan Lin Mengyu berjalan mendekatinya secara perlahan.

Walaupun dia tidak tahu bagaimana dia bisa muncul di sini, dan masuk ke tubuh perempuan lain.

Tapi 3 perempuan di depannya benar-benar mengancam dirinya.

Walaupun dia tidak mengetahui situasi yang sebenarnya tapi dirinya, Yun Jian, bukanlah orang yang bisa ditindas.

Dia adalah raja dari agen rahasia internasional, orang yang sudah meninggal di tangannya jika berbaris maka bisa memenuhi jalanan besar.

Walaupun beberapa perempuan yang ada di depannya ini seumuran dengannya, tapi saat melihat mereka dia langsung tahu bahwa 80% perempuan angkuh seperti mereka takut dengan kematian.

Yun Jian tiba-tiba tersenyum kecil, dia bersikap tenang tapi aura tubuhnya malah terasa sangat menyeramkan.

Begitu seram hingga membuat 2 perempuan yang mendekatinya itu seketika tertegun dan berhenti.

"Tunggu apa lagi? Cepat tangkap dia! Lambat sekali! Kalian mau menunggu sampai jam makan siang baru menangkapnya?" Saat Lin Mengyu melihat hal itu, dia kembali berteriak ke arah 2 perempuan lainnya.

"Kamu tahu?" Yun Jian malah tiba-tiba membuka mulutnya dan melihat ke arah Lin Mengyu.

Saat Lin Mengyu mendengarnya, dia tiba-tiba tertegun, "Apa? Tahu apa?" 

'Perempuan sialan ini sudah benar-benar menjadi bodoh? Tadi dia berpura-pura hilang ingatan dan sekarang dia bersikap seperti ini. Tapi apapun rencananya, hari ini aku tidak akan melepaskan dirinya, jangan harap!' Batin Lin Mengyu.

"Semua orang yang ingin melawanku biasanya semuanya akan…" Yun Jian menghentikan perkataannya lalu kemudian dia langsung bergerak.

Lin Mengyu hanya melihat bayangan tubuh Yun Jian yang bergerak begitu cepat, dia melewati kedua perempuan itu dengan cepat, kemudian dia berada di belakang tubuh Lin Mengyu. Yun Jian mengulurkan tangannya ke depan lalu menekukknya, dan dalam sekejap sudah mencekik leher Lin Mengyu.

Saat itu Lin Mengyu hanya dapat merasakan seperti ada sebuah angin yang berhembus di belakang punggungnya, dan tiba-tiba Yun Jian sudah mencekiknya, setelah itu Yun Jian baru menyelesaikan perkataannya, "Menjadi seperti ini, leher mereka akan patah!" Di saat yang sama dia mempererat cekikannya.

Saat ini Lin Mengyu dan kedua perempuan itu baru tersadar, dalam sekejap Yun Jian bisa bergerak dari tempatnya ke belakang Lin Mengyu yang jaraknya mencapai 2 meter!

Lin Mengyu tidak bisa menahan tubuhnya untuk gemetar.

'Apa Yun Jian salah minum obat? Yun Jian adalah seorang perempuan yang penakut, lemah dan payah, tapi setelah pingsan tiba-tiba dia seperti berubah menjadi orang lain.'

"Ah… Ah…"

Lin Mengyu yang diancam oleh Yun Jian tentu saja merasa marah, dia bukanlah orang yang memiliki kesabaran. Saat dia ingin melawan, tiba-tiba dia baru tersadar dirinya tidak bisa mengatakan apapun, karena tangan Yun Jian yang mencekik lehernya, dia merasa seperti ada sebuah benda yang menghalangi tenggorokannya hingga dia tidak bisa mengatakan apa-apa.

Saat ini rasa takut mulai muncul dalam diri Lin Mengyu.

Tapi dia tidak tahu, dia hanya merasa tenggorokannya seolah tersedak. Jika Yun Jian menggunakan tenaganya lebih besar lagi, maka leher Lin Mengyu akan benar-benar hancur.

Membunuh, bagi Yun Jian di kehidupan sebelumnya hal itu adalah hal yang sangat sederhana, seperti dia makan dan tidur.

Tapi karena dia masih tidak tahu dimana dirinya saat ini, jadi Yun Jian tidak bersikap kejam seperti biasanya.

Dia tidak tahu apakah akan ada orang yang menyergapnya setelah ini.

Tapi Lin Mengyu saat ini sudah menjadi seperti mayat yang kaku.

Nafas Lin Mengyu perlahan mulai menjadi susah, dan saat dia hampir kehilangan kesadarannya, Yun Jian tiba-tiba melepaskan tangannya. Saat Lin Mengyu menghela nafas lega, dia menendang kaki Lin Mengyu dan membuatnya berlutut di atas lantai.

Lin Meng Yu berteriak dan kedua perempuan lainnya dengan cepat menghampirinya untuk membantunya.

Yun Jian melihat ketiga perempuan itu dan dengan santai berakta, "Aku bukan orang yang memiliki temperamen yang baik, tadi kalian mau memasukkan kepalaku ke dalam toilet, jadi sekarang aku akan memberikan 2 pilihan untuk kalian. Satu, kalian memasukkan kepala kalian ke dalam toilet sendiri, atau aku akan membunuh kalian sekarang."

Perkataan 'Membunuh kalian' yang keluar dari mulut Yun Jian terdengar seperti dia sedang mengatakan 'Hari ini kalian sudah makan?', dia mengatakannya dengan sangat mudah tapi justru membuat Lin Mengyu dan kedua perempuan lainnya sangat ketakutan hingga tubuh mereka gemetar.

Next chapter