webnovel

Hilang

Nuzila terkejut saat melihat tangan hari separuh menghilang.

"Tanganmu kenapa?!"

"Aku tidak tahu. Rasanya seperti ada yang menghapus tanganku memakai penghapus.”

“Hah? Penghapus apaan? Kau pikir kau diciptakan dari pensil!”

“Aku bercanda. Aku rasa. Aku benar benar akan menghilang setelah ini.”

"Jangan pergi. Enak aja tiba tiba pergi. Kamu sahabat terbaikku kau tahu. Nanti kalo ada masalah aku cerita sama siapa. Jangan pergi awas aja kalo pergi"

Hari merasa malu mendengarnya. Entah kenapa seolah diajak terbang oleh perasaan senang itu. Padahal dulu kehadirannya sangat dibenci, hingga ia hampir ingin digetok pakai panci.

Waktu pulang lebih cepat karena ada rapat guru. Jadwal piket hari ini bukan Nuzila melainkan sinta dan gina lalu teman lainnya namun mereka sudah pulang. Nuzila adalah seksi kebersihan jadi ia yang bertanggung jawab penuh dengan kebersihan kelas. Alhasil ialah yang menyapu kelas sendirian, ditemani teman tak terlihatnya. Hari.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com