Gadis Yang Tak Kumengerti

Hari POV

Entah sampai kapan aku akan terus menjadi bayangan di belakangnya

Sore itu awan semakin mendung, banyak pejalan kaki memilih berteduh di banyak tempat menghindari hujan. Aku tersadar saat ini sedang berada di tengah jalan. Sebuah bus membunyikan klakson, lampu menyala benderang dan ia menabrakku dengan kencang.

Namun anehnya tak ada rasa, kubuka kedua mata. Bus itu menembus tubuhku.

Aku mulai berlari, menerabas hujan yang semakin deras. Seorang penjual es berlarian mendorong dagangannya.

Kutanyakan banyak hal padanya, seperti mau kemana hingga apakah dia bisa mendengarku. Namun sama saja, ia tidak menghiraukanku

Sepasang lelaki dan perempuan berteduh disebuah warung. Mereka banyak kutanyakan, namun hasilnya sama. Suaraku tak terdengar.

Terlebih semakin banyak orang di warung semakin banyak kunang kunang coklat berpendar dan membuatku sesak.

Aku mengeluh. Darisana aku sadar bahwa tak ada satupun yang menyadari keberadaanku saat itu.

Makhluk apa aku.