Tentang malam itu?

Keduanya terpaku pada pikiran masing-masing. Ken sibuk menyetir. Sedangkan Keyna memikirkan bagaimana kelanjutan hidupnya setelah ini.

"Kenapa kau tak bisa menolak perjodohan ini?" tanya Ken lagi memecahkan keheningan di antara keduanya, ia masih penasaran kenapa Keyna mau dijodohkan dengannya.

"Mereka akan memutuskan kuliahku, aku tak mau itu terjadi. Aku tak punya tabungan. Dan mereka juga akan membuang ku jika menolaknya." jelasnya kesal membuat Ken mengangguk.

"Mereka takkan membuangmu Key, kau anaknya,"

"Jadi kau mau, demi kuliah mu?" ulang Ken tak percaya.

"Iya, aku sudah lama ingin kuliah itu, tapi Ibu melarang ku. Jika aku menolak, dia akan mengirimku keluar Negeri dengan jurusan pilihannya. Jadi aku terpaksa mengikuti saran mereka. Walaupun ini sedikit gila, mengobarkan diriku sendiri." ucapnya terdengar sedih. Ken mengangguk lagi. Ia sekarang mengerti.