Pertarungan besar

Juan berlari kearah ghoul tersebut dan memukul setiap ghoul yang datang dengan gadanya, Gea mengambil 4 anak panah sekaligus dan menembaknya dengan sekali tarikan, tembakannya berhasil mengenai 4 ghoul yang berbeda! Hebat sekali! Baru kali ini aku melihat seseorang yang menembakan 4 anak panah sekaligus!

Tembakan panah dari Gea membuat ghoul itu langsung terjatuh dan menggeliat, kemudian mati. Sepertinya racun yang dia siapkan di ujung panah itu bukan main, Robby memerintahkan Haruka untuk membantu Levi yang sedang bertarung sendirian melawan serigala-serigala itu.

Sedangkan aku, Fay, Tony dan Robby melawan para ghoul, termasuk Gea dan Juan yang sudah pergi terlebih dahulu. Robby langsung pergi kearah ghoul yang mencoba menyerangnya dan menebas satu persatu ghoul dengan senjatanya.

Fay sepertinya tidak bergerak satu langkahpun, apa dia bermaksud melindungiku? Apa aku selemah itu? Tapi ya... aku memang lemah.

Sial! aku hanya menjadi beban buat mereka, apanya yang orang terpilih? Aegis? Hah. Jika aku bisa mengeluarkan katana sesuka hati seperti yang Pak Kuswara lakukan, mungkin aku akan lebih berguna.

Tanpa rasa takut Tony berlari mengikuti Robby dan mengeluarkan tongkat golf miliknya dan memukul satu persatu ghoul tersebut! Meski ghoul itu tak langsung mati. Dia malah di kejar balik oleh ghoul tersebut dan berlari kearah kami berdua.

"Woi!! Fay!!"

Dia malah berteriak memanggil bantuan kepada Fay, sialan! Kemana keberanianmu yang sebelumnya! Saat ghoul itu semakin mendekat, dengan cepat Fay memotong mereka! Serangan darinya berhasil melepas kepala ghoul tersebut lehernya! Fay menggunakan teknik yang pernah dia gunakan kepadaku dulu, namun kali ini tekniknya benar-benar sudah meningkat! Sangking cepatnya dia melakukan teknik tersebut, aku tak sempat melihatnya membuka katana miliknya walaupun hanya sebentar.

Juan, Robby dan Gea melakukan serangan secara bersama, mereka bertiga memang sangat luar biasa. Kombinasi mereka sangat baik sekali, sepertinya mereka sudah saling mengenal sejak lama, aku pikir mereka di pertemukan saat semua kekacauan telah terjadi, tapi sepertinya tidak, mereka terlihat seperti telah saling mengenal lama sehingga kombinasi mereka terlihat sangat rapih, seolah sudah melatih kekompakan tersebut selama bertahun-tahun.

Sedangkan Levi dan Haruka, mereka bertarung dengan kekuatannya masing-masing.

Serigala-serigala itu terlihat semakin kuat saat hujan mulai turun, 4 serigala menyerang secara bersamaan kearah Levi dari berbagai arah, tapi Levi berhasil menahanya! Aku tak percaya! Tapi dia mementalkan ke 4 serigala tersebut begitu saja!

Di lain sisi, ghoul kembali berdatangan satu persatu! Mereka semakin banyak! Ada apa dengan tempat ini?!

Tak lama setelah itu makhluk lainnya muncul dari arah kanan! Makhluk yang sangat merepotkan datang! Minotaur! Tiga manusia berkepala banteng datang ikut menyerang, mereka bertiga berlari mendekati kami dengan cepat! Dan apa-apaan itu?! Mereka membawa pedang yang besar! Dari tampilannya mereka terlihat sedikit berbeda dari Minotaur sebelumnya yang menggunakan gada.

Kami berenam harus mundur dan bersatu mendekati Levi dan Haruka, sial!

Jumlah mereka terlalu banyak! Dari depan kami di serang oleh 10 ekor serigala termasuk pemimpinnya walaupun dia masih berdiam, dari belakang ada 30 lebih ghoul yang siap menyerang kami dan dari samping 3 Minotaur sedang berlari dengan pedang besar di tangannya.

"Yang benar saja? Apa kalian takut?"

Ucap Levi dengan beberapa luka kecil di tubuhnya.

"10 saja kau masih belum mengalahkan mereka?"

Tanya juan sambil tertawa menyeringai.

"Sebenarnya tinggal sedikit lagi, tapi kalian mengganguku."

"Sudahlah."

Mereka mengelilingi kita dari berbagai arah, tak ada lagi celah untuk berlari. Mungkin ini adalah salah satu alasan mengapa tim-tim relawan sebelumnya yang dikirim kemari tak pernah kembali.

"Kapten..."

Levi sepertinya menggunakan kode yang tak ku mengerti, setelah itu Levi terlihat seperti sedang melakukan sesuatu, angin tiba-tiba berhembus kearah Levi. Apa yang dia lakukan?! Dia seperti akan melakukan apa yang Pak Kuswara lakukan.

WUSHHHH

BURRHHHHH

BRAGHHRRR

Ada apa?!!

Sepertinya telah terjadi sesuatu di tempat para ghoul itu berkumpul!

Levi pun mengehentikan gerakannya.

Terlihat dari kejauhan para ghoul itu sedang di serang oleh sesuatu, apa mungkin Pak Kuswara? Entahlah.

Yang jelas keadaan ini sangat menguntungkan kami! Kami harus memanfaatkan keadaan ini dan menyerang balik mereka!

"Fay pergilah... percaya padaku."

Aku harus melepas Fay untuk pergi menghadang minotaur sialan itu, kita tak boleh membiarkannya mendekat! Aku akan bertarung melindungi diriku sendiri, meskipun tangan dan kakiku sedikit bergemetar, aku akan tetap berusaha sebaik mungkin dan tak merepotkan mereka, sialan!

Setelah semua ini aku tersadar kenapa aku harus ikut dengan mereka?!!

Tiba-tiba semua ghoul yang berada di belakang kami terhempas satu persatu!

Mereka terhempas, telah mati seketika!

BURUGHG BRUGGH BRUGGHH

Sesuatu yang cukup besar datang dari belakang!

Makhluk apa itu?!

"Hmrrrmmrmm." (Suara napas dari makhluk besar)

Tinggi besar, kulitnya coklat sedikit kemerahan, taring giginya yang lebih besar dari giginya yang lain terlihat keluar dari mulutnya, dan dia membawa pedang yang besar pula! Sepertinya aku tahu makhluk itu... jika tidak salah dia adalah ogre!

Aku, Tony, Robby, Haruka dan Fay tidak terlalu terkejut, karena sebelumnya kami pernah melihat makhluk yang lebih besar dari pada ogre ini.

Dia menghempaskan seluruh ghoul itu dengan sekali ayun dengan pedangnya yang besar dan juga tenaganya juga besar sekali!

Dia seolah sedang menghempaskan debu!

Semua orang terdiam, bahkan para serigala kembali berkumpul di atas puing bangunan bersama serigala yang besar.

Apa dia sedang membantu kami? Sepertinya tidak.

Serigala besar itu tiba-tiba berdiri dan dia terus menatap ogre tersebut, keadaan menjadi sangat menegangkan! Kami harus tetap tenang, kami tak boleh bergerak sembarangan! Jika mereka saling bertarung satu sama lain, itu lebih bagus!

Ogre itu menancabkan pedangnya di tanah, dia diam dan melihat kita, lalu ogre itu melihat ke arah para serigala... kemudian para serigala itu menyeringai seolah memberi kode jika mereka sedang melindungi pemimpinnya.

Tiba-tiba ketiga Minotaur berlari kearah ogre tersebut! Mereka berusaha menyerangnya! Mereka menyerang satu sama lain! Namun ketiga Minotaur tersebut berhasil dihempaskan hanya dengan tangan kosongnya! Mereka bukan tandingannya! Ukuran besarnya itu bukan sekedar tubuh saja, dia benar-benar kuat sekali!

"Apa yang harus kita lakukan?"

Tanya Tony dengan wajahnya yang terlihat pucat dan keringat dingin yang membasahi tubuhnya, ada yang aneh dengannya, dia terlihat sangat ketakutan. Aku tak pernah melihat Tony seperti ini sebelumnya, meskipun begitu aku pun merasa takut, dan tak tahu harus bagaimana.

"Tenang lah, jangan lari... diam di tempat, tunggu instruksi dariku. Kita tak boleh gegabah, tunggu sebentar lagi, apakah dia teman atau musuh?"

Jawab Robby dengan wajah yang sedikit cemas.

Keadaan saat ini sangat sulit untuk dimengerti, serigala masih berdiam dan berkumpul di atas bangunan, dan ogre yang berada di belakang kami masih diam tak melakukan pergerakan apapun.

Suasana menjadi hening seketika, lalu tiba-tiba serigala besar itu mengaung, seriagala yang lainnya pun mengikutinya.

Auuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu—

Setelah itu... kami mendengar aungan dari segala arah, apa yang dia lakukan? Apa dia meminta bantuan kepada serigala lainnya? Entahlah.

RSSSHHSHSHHSSSSS

Suara gemuruh pohon-pohon di hutan yang tak jauh dari desa, sepertinya ada seseuatu yang sedang mendekat. Puluhan serigala datang mengelilingi ogre tersebut! Benar saja! Mereka memanggil bala bantuan! Sangat terlihat jelas, jika mereka benar-benar ingin menyerang ogre tersebut!

Kenapa!?

Ada apa!?

Aku benar-benar tak mengerti!

Serigala besar itu turun dari bangunan dan berlari dengan cepat menuju ogre tersebut! Serigala yang lainnya mengikutinya dari belakang, kemudian mereka menyerang ogre itu secara bersamaaan!

Dengan cepat ogre itu mencabut pedangnya, disaat ogre itu mencoba mengayunkan pedang besarnya... tanganya di gigit oleh serigala besar tersebut.

Ogre tak bereaksi apapun meski darahnya bercucuran.

Tangan kirinya mencoba mengarahkan pukulan ke serigala besar tersebut tapi... serigala kecil lainnya menyerang tangan kirinya secara bersamaan.

Kekuatan serigala-serigala itu bukan main, mereka sangat kuat!

Kita harus memanfaatkan keadaan ini!

Kita harus berlari! Dan pergi dari sini!

Namun lagi-lagi makhluk lainnya terus bermunculan, sepertinya aungan dari serigala besar tersebut tak hanya memanggil temannya, tapi makhluk-makhluk lainnya pun ikut terpanggil! Sial!

Kami di hadang oleh sekelompok Minotaur, tiga dari mereka menggunakan gada dan empat sisanya menggunakan sebuah pedang besar. Makhluk itu berlari sangat cepat! Robby dan yang lainnya berlari kearah mereka tanpa rasa takut sedikitpun!

Masing-masing dari mereka melawan satu manusia berkepala banteng tersebut, termasuk Fay. Sedangkan aku dan Tony melawan satu... sialnya dia menggunakan pedang yang besar.

"Hey... cepat keluarkan katana itu!" teriak Tony kepadaku.

"Jika bisa, sudah ku keluarkan dari tadi!"

Tony sialan! Jika memang bisa, aku sudah mengeluarkannya dari tadi! Dan pastinya aku sudah mengalahkan mereka, salah satu Minotaur mencoba menyerang ku dengan pedang besarnya! Dengan cepat aku berlari dan berhasil menghindari serangannya. Sial!! Terlalu banyak beban yang ku bawa! Dengan terpaksa, saat itu juga aku melepas ranselku dan meninggalkannya di tanah begitu saja.

Sial! Sial! Sial! Minotaur yang memegang pedang lebih kuat dari pada yang memegang gada! Sialan, aku hanya bisa menunggu dan mengulur waktu hingga Fay datang membantuku! Tapi Fay... tak seperti biasanya dia terlihat kesulitan, sialan! Fay yang biasanya mengalahkan musuhnya dengan sekali tebasan kali ini lebih lama dari biasanya!

Aku dan Tony hanya bisa berlari dan menunggu waktu yang tepat untuk menyerang makhluk itu, kami berdua berlari sampai kami sadari... kami semakin dekat dengan ogre yang sedang di serang oleh serigala-serigala itu! Kami berlari terlalu jauh dengan mereka! Jika dipikir-pikir lagi, kami benar-benar pengecut!