webnovel

Advent of a World of Flowering Swords

Author: MrMoist
Eastern Fantasy
Ongoing · 68.8K Views
  • 8 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT

What is Advent of a World of Flowering Swords

Read Advent of a World of Flowering Swords novel written by the author MrMoist on WebNovel, This serial novel genre is Eastern Fantasy stories, ✓ Newest updated ✓ All rights reserved

Synopsis

An unyielding will and an unwavering spirit. His path rooted by the limits of his heritage, unable to divert from the predestination that fate has install. But a single Lineage makes its way to the mortal world. A seed born from the Divine Tree, forged from the ruins of a forgotten World merges with his body. His fate is no longer the same. He is destined to begin the Advent of a World of Flowering Swords. The start of a new Age of Cultivation. This is an Era of Gods and Kings.

You May Also Like

Bukan Gadis Idaman

Hari ini adalah hari yang sungguh menguras emosi. Nirmala mengendarai motornya dengan bercucuran air mata. Bahkan pandangannya tak fokus karena air matanya sebagian menggenang di pelupuk mata. Pipinya sudah basah karena entah sudah berapa lama dia menangis sepanjang jalan. Sesekali dia bergumam menyalahkan diri sendiri. “Kamu memang bodoh banget Mala, bodoh banget.” Ujarnya Saat ini dia benar-benar merasa kecewa dan terluka. Bagaimana tidak, dia melihat tunangannya sedang bermesraan dengan sahabatnya sendiri. Sunggguh tragis sekali nasibnya, disaat bersamaan dia dihianati tunangan dan sahabatnya sendiri. Siapapun pasti akan sangat terluka dan terpukul jika berada di posisi Mala saat ini. Dia masih menangis tersedu-sedu sambil mengendarai motor maticnya. Tiba-tiba dia dikejutkan dengan suara klakson mobil yang begitu memekakkan telinga. Mala kehilangan keseimbangan dan akhirnya banting stir ke kiri dan menabrak sebuah pohon. Mala terpental cukup jauh dan meringis kesakitan. Dia berusaha bangun lalu menghampiri motornya yang terlihat rusak. Dia berjalan tertatih sambil memegangi tangan kirinya. Saat dia terduduk di aspal, ponselnya bergetar. Dia melihat siapa yang menghubungi tetapi membiarkannya saja karena ternyata yang menghubunginya adalah tunangannya. Mala kembali terisak, dia sangat kesakitan saat ini. Bukan karena dia baru saja kecelaan tetapi hatinya jauh lebih kesakitan. Tak berapa lama ada seseorang yang menghampirinya, ada sekitar dua orang. Maklum, jalanan ini memang cukup sepi di malam hari. Mala merasa takut melihat dua orang asing yang mendekatinya. Mala waspada dan bersiap lari jika ternyata orang itu orang jahat. Tetapi syukurlah dugaan Mala salah, dua orang itu terlihat orang baik. “Mbak nggak papa?” tanya pria berjaket hitam.

Indah_Sari_2781 · Urban
Not enough ratings
5 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest
Thunderblaze
ThunderblazeLv4Thunderblaze

So far this is an awesome story which so far does not completely follow what makes chinese novels so redunfant. Keep up the good work author. So far u are doing an awesome job

soulla
soullaLv1soulla

Hey there! Good day for writing! If you wanted to see whether you can get paid by distributing the current work or getting financial support by writing new work, you might want to contact rebecca.review@outlook.com. A brief introduction, some sample charpters or links will be appriciated when reaching out.

Crimsoneyes
CrimsoneyesLv4Crimsoneyes

Great work..🙌 keep writing and plz dont drop it..awesome story🔥 juz love it❤️....,........................................................................ .. ...... .............. ........... .... . ............... .. ...............

SUPPORT

More about this book

Parents Strongly Cautionedmature rating
Report