webnovel

bab 4

Setelah dari UKS tadi Devan langsung menuju lapangan untuk ikut latihan buat turnamen satu bulan lagi. Saat Devan sampai di lapangan ternyata anak-anak udah pada selesai pemanasan nya dan sedang main antar tim.

Saat melihat Devan disamping lapangan pak hendra langsung menyuruh devan ikut main, bergabung sama temen-temennya.mereka bermain dengan sangat fokus dan sengit.setelah beberapa menit bermain permainan mereka sudah selesah. Setelah itu mereka langsung menuju ke bawah pohon di pinggir lapangan untuk istirahat dan minum. Setelah itu gantian sekarang yang main yang tim basket putri.

" Itu kok agnia ikut main, buaknya dia tadi habis pingsan ya?" Ucapa alex heran karena tadi dia melihat agnia habis pingsan tapi tiba tiba sekarang udah ikut main sama temen - temennya.

" iya juga sih kuat banget itu cewek, Oo iya lupa gue tadi mau tanya sama elo Dev?" Ucap Alvin setelah mendengar temannya baru saja menyebut nama agnia, jadi dia inget kalau tadi mau tanya kepada Devan tentang Devan kenapa bisa bawa agnia ke UKS.

" Lo kok gue, emang mau tanya apa?" Sahut devan sambil membasuh mukanya dengan sisa air yang baru saja dia minum.

" Tumben elo tadi nolongin cewek biasanya cuek banget sama yang ada disekelilingnya elo, jangan - jangan ada hubungan ya elo Sama agnia?" Tanya Alex yang penasaran sama temennya yang sikapnya berbeda dari biasanya. Saat mendengar pertanyaan Alex barusan Alvin sama azka yang tadi sibuk melihat permainan tim cewek langsung terarah ke devan.

" Waahh boss kita udah melepas masa jomblonya ternyata," sela Alvin sambil memandang Devan yang masih memasang wajah datarnya.

" Apa - apaan sih kalian ini, mana ada gue pacaran sama anak ngeselin dan bawel kayak dia bisa - bisa pusing tiap hari gue denger suara brisik dia," jelas Devan kepada ketiga sahabtnya.

" Tapi kalau enggak ada hubungan apa -apa tumben banget elo mau nolongin cewek boss biasanya juga cuek banget elo sama cewek boss," ucap Alvin heran dengan sikap boss nya yang aneh enggak kayak biasanya.

" Iya juga sih kalau dipikir - pikir bener juga kata elo vin," cetus azka membenarkan ucapan temennya.

" Apa - apa an sih kalian ini tadi kan gue udah bilang kalau gue itu enggak ada hubungan apa - apa sama cewek nyebelin itu, gue nolongi dia karena tadi dia pingsan disamping gue ya masa enggak gue tolongin karena gue punya rasa kasihan jadi tadi gue tolongin buat gue bawa ke UKS," jelas Devan panjang lebar kepada ketiga sababatnya.

" Tadi elo habis ngapain aja kok lama banget balik ke lapangannya? kalau cuma nolongi dia terus bawa dia ke UKS itu kan enggak membutuhkan waktu yang lama tapi tadi elo baliknya lama banget dari UKS nya," Ucap alex yang udah mulai muncul sifat kepo nya.

" Jangan - jangan elo ," kata Alvin mengantungkan ucapannya.

" Jangan mikir kemana - mana kalian itu. Enak aja elo kira gue apa an. Jadi tadi itu waktu gue nganter cewek nyebelin tadi ke UKS di UKS cuma ada bu nanin waktu gue udah naruh dia ditempat tidur terus gue mau keluar tiba - tiba bu nanin bilang sama gue, kalau Bu nanin mau ada rapat sama bapak ibuk guru jadi bu nanin minta tolong sama gue buat jagain anak nyebelin itu sampai dia sadar. Karena anak PMR yang dapat jatah jaga UKS hari ini lagi pada praktek semua, jadi enggak ada orang yang jaga di UKS, karena Bu nanin takut ada kejadian aneh yang enggak diinginkan jadi bu nanin minta tolong sama gue. Enggak mungkin juga kan gue bilang enggak mau. jadi tadi kok gue baliknya lama itu karena nungguni anak nyebelin itu sadar setelah anak itu sadar gue langsung balik ke sini, udah jelas kan jadi jangan mikir aneh - aneh dulu," jelas Devan panjang lebar menjelaskan kejadian tadi waktu nolongin agnia kepada sahabat - sahabatnya..

" Owlh jadi gitu kirain ada hubungan apa gitu boss," balas Alex kepda Devan .

" Tapi kalau dilihat - lihat boleh juga boss agnia jadi pacarnynya elo boss udah cantik, body bagus jago basket lagi, sikat aja boss dari pada jomblo ,terus denger - denger agnia juga jomblo Lo boss kurang apa lagi coba? udah paket lengkap agnia itu boss," ungkap Alvin menyoblangkan agnia kepada sahabatnya yang ganteng tapi jomblo itu.

" Enggak mau gue sama cewek itu udah nyebelin, bawel lagi bisa - bisa pecah gendang telinga gue kalau sama dia mendingan jomblo terus gue dari pada sama cewek kayak dia kalau elo mau mending sama elo aja enggak tertarik gue sama cewek kayak dia," jawab Devan panjang lebar sama ketiga sahabatnya. Jangan heran kenapa Devan bicaranya bisa panjang lebar kayak gitu, sikap cool Devan itu enggak berlaku buat keluarganya dan sahabatnya.

" Mending kita taruhan mau enggak elo boss?" Ajak Alek kepada devan.

" Taruhan apa ? ,males gue kalau cuma biasa aja enggak ada hadiahnya," balas Devan

" Gue tantang elo kalau elo bisa pacaran sama dia selama satu tahun mobil punya gue yang elo suka itu gue kasih ke elo, tapi kalau elo enggak bisa motor kesayangan elo jadi milik gue,gimana mau enggak elo?" Ucap alex

" Ahhh omong doang elo, entar gue udah bisa nglakuin tantangan elo cuma boong doang elo," balas Devan yang udah mulai kepancing sama omongan sahabatnya.

" Serius beneran ini kalau elo bisa pacaran sama agnia selama satu tahun dan elo putusin saat satu satu tahun itu terus nanti elo enggak jatuh cinta sama agnia gue kasih mobil gue yang elo suka itu , Dil enggak nih ?" Ucap alex sambil mengajak Devan buat jabat tangan. Jangan heran Devan orang kaya tapi kok bisa tertarik kayak gitu, jadi Devan termaksut orang kaya dan berpengaruh di negara ini bahkan Devan lebih kaya dari sahabat - sahabatnya, jadi kenapa Devan tertarik sama kayak gitu? padahal kalau mau Devan bisa beli mobil itu sama sorum nya sekalian jadi Devan itu orangnya suka sama tantangan.

" Diiillll" jawab Devan setelah memikir - mikir tantangan dari sahabatnya itu sambil menjabat tangan sahabatnya itu.

" Yooi mantab boss waktu untuk pdkt nya dimulai dari sekarang ya boss," ucap Alek kepada Devan

Setelah itu Devan sedang memikirkan cara untuk mendekati cewek nyebelin itu, bisa dibilang Devan itu enggak pernah namanya ngedeketin cewek apa lagi nembak cewek, malah kebalikannya kalau Devan itu Devan yang suka dideketin dan ditembak sama cewek - cewek, maklumlah udah ganteng, jago basket, jadi MOS wanted di sekolahnya dan anak sultan lagi. Jadi enggak kaget kalau banyak cewek - cewek yang ngedeketin dan nembak devan. Jadi rencananya setelah pulang sekolah nanti Devan mau memulai aksinya buat ngedeketin agnia.

" Ternyata jago juga tu cewek kalau main," batin Devan saat melihat tim cewek main.

Setelah beberap menit permainan tim cewek sudah selesai setelah itu mereka langsung beristirahat duduk di pinggiran lapangan sambil minum dan tidak lupa dengan Gibahannya.

setelah beberapa menit semua tim cewek dan tim cowok udah selesai beristirahat. Pak Herman mengumumkan untuk semua tim buat berbaris membentuk lingkaran untuk mendapatkan arahan masukan dari Pak Herman.

Di situ Pak Herman memberikan trik-trik dalam permainan bola basket dan memberikan masukan - masukan dan evaluasi buat pertandingan yang akan dilakukan mereka satu bulan lagi. Disitu semua anak-anak mendengarkan dengan serius semua yang di bicarakan Pak Herman.Setelah semuanya selesai pak herman mebubarkan anak-anak buat pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 18.00 wib. Tapi sebelum mereka pulang mereka mengembalikan bola dan alat-alat yang digunakan waktu latihan tadi setelah itu mereka langsung menuju ruang ganti buat berganti baju untuk pulang ke rumah masing-masing.