webnovel

ADAKAH AKU DI HATIMU

Sebuah kecelakaan merubah hidup Ayunda Fadilah . keluarga Ayunda termasuk keluarga yang cukup terpandang di kota mereka,namun diketahui ayahnya yang merupakan pejabat negara melakukan korupsi. Hingga semua harta mereka melayang dan membuat kedua orang tua Ayunda depresi. Ayah ayunda meninggal karena serangan jantung dan sebulan kemudian ibu Ayunda kecelakaan . kecelakaan itu menyebapkan ibunda tercintanya meninggal dunia . Dalam waktu sebulan Ayunda kehilangan kedua orang tuannya yang paling menyayangi ia sayangi. Belum sampai disitu , penderitaan Ayunda yang seorang yatim piatu , harus berjuang mencari cara agar dapat membayar hutang ayahnya . Ayunda dinikahkan dengan seorang pria tua yang sedang mencari seorang istri . pria itu telah berumur 60 tahun, mengetahi hal itu Ayunda berusaha menolak namun pilihannya selalu saja Buntuh hingga mengharuskan dirinya untuk menerima pria tua itu . Suatu malam Ayunda juga bertemu dengan seorang pria yang menyelamatkannya malam itu, tapi Ayunda tidak menyukai pria itu . " Dasar pria gila!! Aku mengutuk mu tidak akan pernah jatuh cinta pada wanita mana pun dan hidup ... " belum selesai perkataan Ayunda tiba-tiba saja suara gemuruh dari lagit yaitu Guntur mengejutkan Ayunda . Apakah kutukannya pada pria itu akan menjadi kenyataan ..?? dan mengapa Ayunda mengutuk pria yang menyelamatkan hidupnya itu . Bagaimana kehidupan Ayunda selanjutnya ???

ikhaqueen · Urban
Not enough ratings
142 Chs

PERMAINAN

Ayunda masih tampak kesal karena pagi-pagi dia sudah di buat jengkel oleh Bisma .

mood baiknya berubah jadi jelek setelah kejadian itu , belum lagi Ayunda di panggil oleh dosen pembimbingnya.

" Ayu ... apakah kau baik-baik saja ? "

tanya Imel teman baik Ayunda .

Ayunda menundukkan kepalanya dengan wajah lesu tanpa semangat lagi .

" aku merasa hidupku hancur Mel ... kok bisa aku sesial ini sih . "

Imel menepuk pundak Ayunda sambil tersenyum.

" sudah sudah ... sebaiknya kau segera pergi ke ruangan pak Wira sebelum dia mempersulit mu lagi ."

Ayunda mengambil nafasnya dalam , setelah itu pergi keruang pak Wira.

benar saja sesampainya di ruang itu Ayunda sedikit di omeli oleh dosennya itu karena Ayunda sering tidak masuk kelas dan juga tugasnya yang menumpuk.

" Jika begini terus , walau pun nilai mu baik do setiap mata kuliah kau tidak akan bisa lolos seleksi untuk beasiswa . "

Ayunda hanya diam sambil menundukkan kepalanya mengakui kesalahannya.

pak Wira mulai kasihan melihat Ayunda biar bagaimanapun ayah Ayunda adalah teman baik pak Wira , pak Wira tahu apa yang di alami Ayunda tapi pihak kampus tidak akan bisa memahami itu terlebih lagi masalah beasiswa harus di berikan pada orang benar-benar membutuhkan dan memang layak mendapatkannya .

" Selesaikan semua tugasmu Minggu ini , biar saya akan mengurus sisanya . kau bisa pergi .."

Ayunda begitu senang mendengarnya .

" terima kasih pak ... "

Ayunda pamit pergi tapi ada beberapa mahasiswa yang melihat hal itu , mereka mulai bergosip bahwa Ayunda mempunyai hubungan dengan pak Wira.

Ayunda tahu apa tatapan yang mereka berikan padanya saat ini .

( menjadi miskin memang buruk , karena Padang hina itu selalu saja mengarah pada orang rendah tapi jika aku masih seperti dulu , mereka hanya menatap ku dengan tatapan kagum dan tidak berani menatap ku dengan tatapan hina )

gumam Ayunda dengan raut wajah yang sedih , Ayunda terus berjalan sambil mengangkat kepalanya tanpa memperdulikan apa omongan mereka.

sebuah pesan masuk dari handphone Ayunda .

* cepat ke kelas , kuliahnya telah di mulai , kau tidak lupa bahwa jam ini MK pak Rian bukan ? *

Ayunda segera berlari ketika membaca pesan itu .

" Sial . Aku bagaimana aku bisa lupa .. "

pak Rian merupakan dosen termuda di universitas itu , ia berusia 26 tahun baru setahun mengajar di universitas .

di awal pak Rian masuk , Ayunda dan juga teman-temannya melakukan taruhan siapa yang bisa mengajak pak Rian makan di kantin dia akan jadi pemenang taruhan .

karena mereka Genk anak orang kaya , mereka tidak kenal takut mempermainkan seorang dosen.

karena Ayunda adalah wanita tercantik di kampus dan juga dengan wajahnya yang manis membuat hati pak Rian yang tadinya dingin dan acuh tak acuh luluh pada Ayunda dan mulai menerima niat baiknya namun suatu hari ada mahasiswa yang cemburu dan membeberkan taruhan mereka .

pak Rian sangat marah namun ia tidak bisa berbuat apa-apa pada Ayunda saat itu tapi ia sering kali mempersulit Ayunda akhir-akhir ini karena ia bukan lagi siapa-siapa.

Ayunda lah yang paling banyak di tolak tugasnya oleh pak Rian .

Ayunda terus berlari dan di perhatikan boleh teman-teman lainnya .

" Pasti MK pak Rian ..., "

" Ya iyalah ... apa lagi coba yang bisa buat dia seperti kesetanan begitu . "

" sukurin ... biar tahu rasa dia. sok cantik dan kaya , dia pikir di atas langit tidak ada langit lagi , giliran jatuh sakitnya minta ampun . "

itulah semua perkataan orang-orang yang melihat Ayunda .

setibanya di depan kelas Ayunda tanpa sengaja menabrak seseorang, hingga pria itu terjatuh dan Ayunda terbentur di pintu kesal hingga mengagetkan semuanya.

" aw ... " rintihan kecil terdengar dari Ayunda .

" apakah kau baik-baik saja ..? "

tanya pria itu pada Ayunda sambil mengulurkan tangannya untuk membantu Ayunda , namun karena kesal Ayunda menepis tangan pria itu yang telah membuat tangannya sakit kerena terbentur ke pintu.

pak Rian keluar untuk melihat dan menatap tajam ke arah Ayunda .

Ayunda belum menyadari hal itu karena ia masih menundukkan kepalanya sambil memegang tangannya .

" lagi lagi kau yang buat masalah . "

mendengar suara pak Rian Ayunda segera mengangkat kepalanya dan terkejut melihat tatapan pak Rian padanya walau pun itu bukan yang pertama kalinya .

( dia masih saja membenci ku )

gumam Ayunda dalam hatinya .

Ayunda bangkit dari tempat duduknya dan memberikan salam pada pak Rian.

" selamat pagi pak ... dan saya juga minta maaf atas kesalahan saya . "

" Berdiri di luar . atau kau bisa pergi .!! "

kata pak Rian pada Ayunda .

( Lagi ...! )

gumam Ayunda dengan wajah sedihnya .

" Kamu anak baru bukan ? "

tanya pak Rian pada pria itu , pria itu menganggukkan kepalanya.

" Masuk .. "

Ayunda pun tersadar dan menatap pria itu betapa terkejutnya Ayunda melihat pria itu .

" Kau ... "

pria itu tersenyum pada Ayunda.

" hai ... dan maaf untuk tadi . "

Ayunda hanya bisa balik tersenyum dan menganggukkan kepalanya menahan rasa malunya .

dia adalah pria yang menolong Ayunda saat itu , tapi yang Ayunda ingat hanyalah saat Ayunda meminta uang untuk membayar ongkos angkut umum yang ia tumpangi , saat Ayunda pingsan ia tidak mengingat wajah pria yang menolongnya.

Ayunda bisa saja pergi saat itu tapi ia tidak ingin membebani pak Wira lagi , setidaknya dengan ia menerima hukuman dari pak Rian , Ayunda masih bisa mendapatkan nilai darinya .

semua mahasiswa perempuan teriak melihat pria itu masuk kedalam kelas karena ketampanannya.

" wah ... dia sangat tampan . "

" akhirnya ada juga orang tampan di kelas kita selain pak Rian .. "

pak Rian meminta mereka untuk tetap tenang .

pria itu pun diminta untuk memperkenalkan dirinya .

" selamat pagi semuanya ... kenalkan nama saya Brian Danuarta . karena nama panggil saya dan pak Rian sama , kalian bisa memanggil saya dengan nama Brian . "

pak Rian meminta Brian untuk mengambil tempat duduk yang kosong setelah itu ia mulai mengajar .

sementara Ayunda masih berdiri di depan pintu menunggu mata kuliah pak Rian selesai .

sudah setengah jam pelajaran berlangsung dan Brian masih terus memandangi Ayunda dari jendela .

( sebenarnya apa kesalahan gadis itu hingga membuat dosen ini sangat marah padanya ?! )

gumam Brian dalam hatinya .

" maaf pak ... "

panggil Brian pada pak Rian sambil mengangkat tangannya.

" iya ... ada apa .? "

Brian berdiri lalu mengatakan sesuatu yang buat seisi kelas terdiam.

" apa kesalahan gadis itu hingga ia harus di hukum seperti anak SMA di depan pintu , kita adalah mahasiswa , seharusnya bapak bisa sedikit memberikan toleransi padanya terlebih lagi dia pasti tidak sengaja terlambat , melihat dari usahanya berlari menuju kemari hingga terjatuh dan tangannya sampai luka ... menurut saya tidak ada alasan untuk bapak menghukumnya lagi . "

Ayunda terkejut mendengar hal itu , sementara pak Rian terdiam mendengar perkataan Brian .

" Apakah kau keberatan .?? "

tanya pak Rian dingin pada brain .

" Iya . " jawab lantang Brian .

" Silakan keluar jika begitu ..!!! "

semua orang terkejut mendengar perkataan pak Rian dan mulai bergosip mendengar pak Rian mengusir Brian dari dalam kelas hanya karena membela Ayunda .

Happy reading

makasih ya semuanya dah mau mampir

jgn lupa untuk tinggalkan jejak cantik kalian

ikhaqueencreators' thoughts