Danu minta jatah

Hembusan angin AC yang dingin menerpa, membuat dua laki-laki tanpa busana di sana semakin meringkuk dalam selimut tebal. Entah ini sudah jam berapa, suasana di dalam kamar masih gelap karena gorden blackout masih tertutup, hanya lampu tidur yang cahayanya redup untuk menerangi seadanya.

Reno mulai menggeliatkan tubuhnya, karena ia merasakan sekujur tubuhnya nyeri akibat sesuatu. Matanya perlahan terbuka, pandangannya melihat sosok pria yang sedang tertidur sangat nyenyak. Lalu...

Bruk!!!

"Aaaawww!" rintihnya. Ia kaget bukan main saat melihat wajah Bayu berada di depannya, sampai-sampai ia mendorong Bayu namun malah dirinya yang terlempar ke belakang. "Sa-sakit banget" gumam Reno sambil mengelus bagian bokongnya.

"Ren?" Bayu terbangun karena suara keras tadi. "Masih pagi, ayo tidur lagi." Terlihat Bayu masih mengantuk, ia hanya menggunakan sebelah matanya untuk melihat Reno yang sudah terduduk di lantai. "Kamu kenapa?" tanya Bayu yang baru sadar.

"Aduh... sakit Mas."