3 sahabat yang berpisah

Aku Dafrianto mesa yg biasa di sapa Dafri dan sahabatku Ahmad dahlan ( dahlan ) juga ( usup ) muhamad usup ramadhan

Kita selalu bersama sejak SMP hingga SMK..

Kita bertiga selalu bertengkar dengan musuh² kami antar sekolah hingga mempunyai julukan yg ditakuti 3maut bogor..

Kita selalu bersama² memghadapi musuh² tanpa rasa takut sedikit pun dan rasa mencari jati diri yg sesungguhnya...

Kita selalu menjalani rasa² susah senang bersama... hingga di saat kita sudah mencapai kelas 3 di SMK Bogor disini cerita awal kami yang mengambil langkah yg sangat Fatal , pada hari ituu Saat akan brngkat sekolah bersama

Lan , bolos yok nongkorong maen PS kuy .ajak ku dipagi hari senin yg sudah langganan kami bolos

Dan usup mengangguk

Gass lahh hari ini lu yg bayar oke ,jawabnya dengan senyumm penuh tanpa dosa jawab dahlan..

Ketika kita asik main PS sambil ngopi udud kretek.. salah satu teman ank sekolah kita menghubungi kami ,jika ada sekolah dari daerah bogor timur menyerang sekolahan kita hingga gerbang roboh dan kaca² pecah...

Disitu kita langsung bergegas menuju kesekolahan..

30 menit sampai sekolahh

Kita berdua kaget dengan rasa amarah yang membara di diri kami bahwa sekolah ternama

Yg kita cintai direndahkann dan dipermalukan seperti ini...

Dan ketika ketika melihat ada korban bacok dari sajam musuh mengenai teman kami hingga harus dilarikan ke puskesmas terdekat kita bertiga terpaku melihat itu...

Daff kita harus balass mereka..!!! Kata² keluar dari mulut dahlan dengan tegas

Aku hanya masih syok masih melihat sekeliling di sekitar kita yang masih hancur porak poranda atas ulah mereka...

Darah harus dibayar darah tambah usup dan menatapku denga raut wajah mengajak dengan tegas..

Aku hanya bisa mengangguk dan merasakan apa yg meraka rasakan.. karan harga diri kami telah direndahkan...

Lalu kami dipanggil guru BK keruangan dan kita ber3 masuk keruangan tanpa mengeluarkan sepatah kata pun hingga keluar... karena di dalam kami disidang dan mendapat SP3 surat panggilan untuk ortu..

Hingga di parkiran di saat kita akan pulang

" besok kita atur strategi untuk membalas dendam "kumpulkan ank² ucap dahlan menyuruh usup dan aku hanya menarik nafas dalam ygasih tidak percaya atas kejadian yg menimpa sekolah kita..

Lalu kita berpisah pulang kerumah masing²