webnovel

Comments of chapter undefined of Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Author liked the comment.

Brinadiana
BrinadianaLv1Brinadiana

Jangankan kalau main, aku aja yang anteng di depan laptop gitu aja suka gatel kalau nggak ngunyah. I know perasaan Lin Tian. Maybe bukan lapar terus, tapi emang mulutnya nggak mau dibikin pengangguran.

Author liked the comment.

AryandaDw
AryandaDwLv1AryandaDw

Daripada kejebak transmigrasi, kayanya Lin Tian lebih patut disebut kesurupan demit lambung bocor. Soal makanan aja dia paling gercep, sat set sut, telan. But, kemungkinan mereka nggak usah bayar makanan di sana, ye 'kan?

I'm waiting for you on the app's discussion channel!

Download the app to discuss your favorite works, TV shows, and even the weather with me!

arayan_xander

arayan_xander

Author liked the comment.

Seonairine
SeonairineLv1Seonairine

Sek, mau tanya, Lin xiao belajar ghosting dari mana, Mas? Lain kali pamitan dulu sama sodara-sodara kamu. Jangan kek dia, sekejap ada, sekejap lagi tak ada. Tahu-tahu ilang tanpa kabar, eh, udah ada di tempat lain. Sama yang lain pula. Ahahaha.

Author liked the comment.

Lashayu
LashayuLv1Lashayu

"Americano Joa ... joa ... joa...." Ehe, jadi ingat sama anak asuhnya Bangchan yang demen banget minum Americano. Saelah, Lin Tian, otaknya selalu encer dan lidahnya paling paham sama namanya makanan enak. Maybe, dari sekian beban, makanan jadi alasan terkuat bagi Lin Tian untuk menyukai kehidupannya yang sekarang.

Author liked the comment.

Medantarregian
MedantarregianLv1Medantarregian

Gapapa larinya ke makanan asal Lin Tian punya sesuatu yang paling enggak bikin dia bahagia. Dulunya berkuasa karena punya pedang penguasa langit. Nah, sekarang hidupnya jadi konglomerat, sampai Lin Hua pun kena suruh sama dia. Semoga 'anu' Lin Tian nggak ditonjok beneran sama Hua.

Author liked the comment.

Galihishan
GalihishanLv1Galihishan

Woke, jiwa zomblo emang ras terbebas di muka bumi ini. Sabodo amat dua sodaranya nyariin, Lin Xiao nyantuy sambil ngopi gaul, ya, Bro. Buruan gebet anak orang, entar kalau Tian sama Hua berlayar, nasib lo nggak ngenes2 amat, Lin Xiao.

Author liked the comment.

Nelvianatan
NelvianatanLv1Nelvianatan

Ganteng, doyan makan, jago berantem. Fix, kalau dijadiin suami bisa jadi bodyguard sekaligus tukang ngabisin nasi 😭 Borong aja semuanya, Lin Tian, bikin kafe-nya kukut sebelum maghrib, ya.

Author liked the comment.

Zyanne_Rinn
Zyanne_RinnLv1Zyanne_Rinn

Dahlah, Lin Xiao emang keluaran elite spek buaya ghosting. Ke mana-mana nggak pamit, tahunya ngilang sama kebahagiaannya sendiri. Terus, yang nyariin si doi nasibnya kek mana, Brohh? Eh, enggak, kok, malah curcol, wkwk. Buruan kasih makanan yang banyak sebelum Lin Tian banyak ulah.

Author liked the comment.

Lixnatya
LixnatyaLv1Lixnatya

Baca judulnya, aku udah ngarep kalau bakal ada scene gegeludan di part ini. Waha, nggak tahunya kekuasaan Lin Tian benar-benar adikuasa, adidaya, adiguna tiada tandingan 😭 Lin Xiao jangan ngamok, ya, Mas, apalagi Lin Hua. Mbak-nya yang sabar, lambung Lin Tian kadang emang minta ditampol pakai swallow-nya Oppa Thehun.

Author liked the comment.

FischaTreena
FischaTreenaLv1FischaTreena

Lin Pan nggak ada niat buat adopsi satu anak lagi, yang cewek gitu? Kasihan Lin Hua kalau dipaksa waras terus-terusan di antara dua pria yang mengikis kewarasan. Kalau Om Lin Pan mau cariin bestie buat Lin Hua, segera reply comment ini, Om 😭

Author liked the comment.

armyhopeshine_jhs
armyhopeshine_jhsLv1armyhopeshine_jhs

Mau sejauh apa pun transport ke dunia lain, seperti apa pun keadaannya, yang namanya makanan itu universal, semua belahan alam perlu hal itu. Makanan katanya pemersatu rasa, tapi kayanya Lin Tian udah bikin filosofi itu jadi pemecah, ya? Xiao sama Hua yang telaten, ya, ngurusin tuh bayi gede.

Author liked the comment.

Devo_Ri
Devo_RiLv1Devo_Ri

Namanya ganti aja, dari Lin Tian menjadi Lin Tuan. Bisa banget dia nyuruh-nyuruh Lin Hua kek gitu. Enak kali, ya, tinggal teriak-teriak dan makanan datang. Aslinya Lin Hua itu capek banget, belum aja dia teriakin kuping Xiao sama Tian sampai jebol gendangnya. Apalagi Lin Tian, tunggu aja. Awas, nanti ditendang beneran anu-nya.

Author liked the comment.

Eleeanalee
EleeanaleeLv1Eleeanalee

Udah ditekan-tekan, masih nggak paham juga 😭 Yaa, Kakek Lin Tian, jangan sampai kamu dicincang sama Lin Hua. Percaya, deh, dia udah lampu kuning. Tinggal itung mundur, kalau udah ganti warna merah, tamat sudah riwayat anu kamu.

Author liked the comment.

Dira_Huang
Dira_HuangLv1Dira_Huang

Lin Xiao nggak boleh marah, itu balasan buat lo karena udah ngacir tanpa pamit ke Lin Hua. Nikmati aja bayangan americano yang udah gelincir ke lambung Lin Tian. Sebenernya juga lo nggak usah bingung, tinggal pesan lagi dan selesai, 'kan?

Author liked the comment.

JihanTiara
JihanTiaraLv1JihanTiara

Kayanya kalau Lin Xiao ilang pun nggak masalah, ye, 'kan? Secara, dia aja blangsakan gitu, baru didebat aja lawan-lawannya udah mundur seribu pijakan. Eh, enggak juga, sih. Aslinya dia itu humoris, retjeh gitu, lah. Asal yang ngadepin bukan orang hipertensi aja, bumi dan mars masih aman dari benturan.

Author liked the comment.

Leandra_Krism
Leandra_KrismLv1Leandra_Krism

Owner is a king, but customer is a king too. Meanwhile Lin Tian? He is a customer in a café that managing by his family. Of course, nobody can't stop him to be a king of the king, especially in food and drink division.

Author liked the comment.

Wongxuxi
WongxuxiLv1Wongxuxi

Yang satunya kaya Dora, satunya lagi kaya Casper. Lin Hua sendiri, cocoknya cossplay jadi apa, ya? Eum, jadi Harley Queen aja, mau? Atau mungkin, Cat Woman? Nanti kalau si Dora pertanyaannya aneh2 lagi, atau si Casper minggat nggak pamitan, langsung cakar aja, Mbak, kalau perlu tendang aja masa depannya.