webnovel

Comments of chapter undefined of Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Author liked the comment.

Lixnatya
LixnatyaLv1Lixnatya

Matamu melemahkanku ... 🎶 Bacanya boleh pakai nada, ya. Gue mah cuma bisa tereak, nyukurin Lin Xiao yang jadi tumbal obat nyamuk di antara dua saudaranya. Tumben banget si bontot nggak ngecengin mereka. Biasanya kalau ada bahan dikit aja ngolahnya bisa segede kuali dinosaurus.

Author liked the comment.

AryandaDw
AryandaDwLv1AryandaDw

Lin Xiao, aku penurut, kok. Could I be yours? And you're be mine? Ehehe udah. Lupain aja. Di bayangan aku, Lin Tian sebelum ini pasti keren banget. Mainannya tembak-tembakan, naik mobil sport keren, macho. Hwaaaaaa, jadi pen nangessss. Yang sabar, ya, Lin Hua.

Author liked the comment.

Lashayu
LashayuLv1Lashayu

Teretet.... Sebenarnya aku dukung Lin Tian sama Qianyu, pada awalnya. Namun, semakin ke sini, dia seringnya sama Lin Hua. Well, aku bingung. Double Lin, ingat kata Ayah, "Kalian adalah saudagar." Eh, maksudnya, "kalian adalah saudara."

Author liked the comment.

Seonairine
SeonairineLv1Seonairine

Bisa-bisanya candaan Lin Xiao dianggap serius sama Lin Tian. Kalau hidungnya panjang, pantesnya dia nyasar ke tubuh pinnochio aja, ya? Ahahaha, jangan-jangan yang terlintas di pikirannya soal mobil itu adalah makanan? Huh, cuapek aing.

Author liked the comment.

Medantarregian
MedantarregianLv1Medantarregian

Kalau hidung Lin Tian panjang dan jadi pinokio, nanti jadinya bukan kartun lagi, soalnya yang minat nonton cewek-cewek. Tahu, sih, dia nggak maksud bohong, tapi bahaya juga kalau ingatan yang rusak itu ketahuan sama keluarga Lin. Antara dituduh ngelawak, atau malah dikira penipu. Dah, mending nikmati kehidupanmu yang sekarang aja, Tian.

Author liked the comment.

Galihishan
GalihishanLv1Galihishan

Lah, benar. Dia mobil aja kagak tahu, mikirnya kendaraan itu cuma kereta kencana, kah? Paling kalau diajak plesiran ke Jogja baru ngerasa hidup tuh orang, pan di sana banyak delman.

Author liked the comment.

Nelvianatan
NelvianatanLv1Nelvianatan

Oke, sejauh ini masih terpantau aman. Maybe sekarang Lin Hua masih nyubit hidung Lin Tian, but we don't know what will happened yet. Bisa jadi, di lain waktu malah ginjalnya yang dicubit. Wkwk saking geregetnya nahan kepolisan Lin Tian yang ngalahin polosnya pipi new born baby.

Author liked the comment.

Zyanne_Rinn
Zyanne_RinnLv1Zyanne_Rinn

Daripada mumed bin mulek kaya polusi ibukota, mending juga Lin Hua atau Lin Xiao bukain pintu mobil, terus persilakan Lin Tian layaknya mihiriji terhirmit. Maklumin, si ganteng emang biasanya polos-polos minta digeplek biar ngeuh cerebrum-nya.

Author liked the comment.

FischaTreena
FischaTreenaLv1FischaTreena

Buru-buru amat, Neng Lin Hua, padahal aku mau lihat Lin Xiao kalau mainan sodaranya kek mana. Horor, kali, ya? Lin Xiao emang suka bercandaan, tapi kalau udah main manusia jatuhnya malah kaya judul lagunya Red Velvet keluaran tahun 2019. Yang nggak tahu jawabannya, skip aja, dah.

Author liked the comment.

armyhopeshine_jhs
armyhopeshine_jhsLv1armyhopeshine_jhs

Tunggu, tunggu, sebentar, Thor. Lin Xiao? Si paling pecicilan itu nggak bisa tebar pesona alias TP-TP di depan cewek? Amsyong, ini lebih menggemparkan daripada Lin Tian yang nyegat delman buat pergi plesiran. Udah humoris, nggak ganjen, idaman sekali, ya, Lin Xiao ini. Woiya, ganteng. Sayang, aku terlalu nyata untuknya yang sekadar wujud kreasi Kakak Author.

Author liked the comment.

Devo_Ri
Devo_RiLv1Devo_Ri

Lin Tian serius, dikira bercanda. Giliran dia bercanda, garing banget sampai mau buka bibir aja susah. Jokes-nya bapack2, sih, mana laku dibawa ke zaman metropop. Ketimbang badutan mulu, mending suruh dia angkat senjata. Lin Xiao belum lihat kehebatan Lin Tian, 'kan?

Author liked the comment.

Eleeanalee
EleeanaleeLv1Eleeanalee

Udah aslinya Lin Xiao itu slengean, ditambah Lin Tian juga polos-polos bobrok. Wis, mantep tenan bikin kewarasan Lin Hua terkoyak. Kayanya emang bakal susah nyari keseriusan sama 2 cowok itu. Oke, gapapa kalau kelakuannya begitu, asal Lin Tian jangan lupa seriusin hati aku, hahaha.

Author liked the comment.

Dira_Huang
Dira_HuangLv1Dira_Huang

Yoi, siapa aja yang dulu kenal sama Lin Tisn pasti bakal kaget dan khawatir lihat perubahan drastis tuh orang. Dulu atau sekarang, dia itu sama andalnya, tapi dalam bentuk yang sedikit berbeda. Yang penting kemampuan dia dalam dunia persilatan nggak luntur, dah aman.

Author liked the comment.

JihanTiara
JihanTiaraLv1JihanTiara

Jauh di mata. Namun, dekat di hati 🎶 Eh, salah konsep ❌️ Dari mana datangnya cinta? Dari mata, turun ke hati ✔️ Dibuka lowongan menjadi kekasih Lin Xiao. Butuh cepat, sebelum ke-uwuw-an saudaranya merajalela. Minat? Inbox! 😭

Author liked the comment.

Brinadiana
BrinadianaLv1Brinadiana

Hehe, bayangin doang, sih. Kira-kira kek mana, ya, kalau misalnya Lin Tian dibawa ke psikiater? Dia makin sembuhkah, atau justru dokternya yang daftar otodidak ke RSJ? Opsi yang membagongkan, tapi just let it flow. Markimak kekonyolan pendekar yang menolak tua satu ini.

Author liked the comment.

Leandra_Krism
Leandra_KrismLv1Leandra_Krism

You're a bad liar, Lin Tian. But, why you still to do that? I can't see you dive into this lie so deep. In other side, I don't want you going thought about end of this fight. So, what should I do then?

Author liked the comment.

Wongxuxi
WongxuxiLv1Wongxuxi

Alah, Lin Xiao emang minta digaplok palanya. Kenapa nggak dibiarin aja, sih, itu dua manusia saling tatap? Gemesh aja bayanginnya meski endingnya mereka a.k.a Lin Tian sama Lin Xiao canggung-canggung berharap wakaka.