webnovel

Comments of chapter undefined of Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Author liked the comment.

Leandra_Krism
Leandra_KrismLv1Leandra_Krism

Emang bener, ya, kalau ada orang terzheyeng lagi sakit, mau makan aja rasanya nggak punya kerongkongan buat nelen. Tuan Lin Pan, yakinlah bahwa 'Boy'-mu akan baik-baik saja, asal Anda sabar menghadapi jungkir balik ingatannya. 😭😭😭

Author liked the comment.

ZhongC
ZhongCLv1ZhongC

Lin Pan kayanya orang dermawan dan penuh kasih sayang, ya? Perhatiannya pada Trio Lin terlihat tulus. Fyuh, jadi lega karena Lin Tian jatuh pada orang yang tepat. Eits, tapi tunggu dulu. Beneran tepat, nggak, nih?

Author liked the comment.

Chaerena_Yuan
Chaerena_YuanLv1Chaerena_Yuan

So? Masa lalu Lin Tian modern and jaman old nggak beda jauh, ya? Sama-sama terlantar, tapi untungnya diselamatin sama orang yang tepat. Aaa, jadi kepikiran sama nasib pedang sakti yang waktu itu.

Author liked the comment.

Dashengenemy
DashengenemyLv1Dashengenemy

Aih, Lin Tian nggak sadar satu chapter penuh. Gini aja gue udah kangen sama dia. Ganteng-ganteng lawak, pikunan pula. Sehat-sehat, ya, Mas. 🤧🤧

Author liked the comment.

Wongxuxi
WongxuxiLv1Wongxuxi

Seneng, deh, banyak yang sayang sama Lin Tian. Om Pan, Neng Hua, sama si pecicilan Xiao aja udah cukup buat nebus kesepian Lin Tian di masa lalu. Oiya, dia pernah bilang pengen pegang tangan cewek, ya kan? Fyuh, dibayar lunas sama kehadiran Lin Hua.

Author liked the comment.

Brinadiana
BrinadianaLv1Brinadiana

Susah banget, sih, tinggal panggil dokternya ke ruang rawat Lin Tian, terus udah selesai. Lin Hua bisa diobatin di sana. Heran, tapi kalau gamau diobatin, ya udah.

Author liked the comment.

JihanTiara
JihanTiaraLv1JihanTiara

Nggak ngikut marga emak, apalagi bapak. Mak jlep! Seketika aura kebanyolan Lin Tian tertutupi oleh haru yang membiru. Baguslah kalau dia ketemu sama Lin Pan, aku jadi lebih tenang soal hidupnya Mas Pendekar.

Author liked the comment.

Dira_Huang
Dira_HuangLv1Dira_Huang

Sejauh ini lihat interaksi mereka masih adem ayem, sih. Lin Pan juga adil bijaksana sama anak-anaknya. But, who knows? Pasti ada banyak prahara yang menanti di depan sana, utamanya dari Hwang Xi Han. Ey, kalian nggak lupa sama psycho satu itu, 'kan?

Author liked the comment.

Eleeanalee
EleeanaleeLv1Eleeanalee

Lin Hua ngeyel banget, itu nanti kalau infeksi gimana, lho, mbake? Semoga enggak, ya. Asal Lin Tian baik-baik aja, kamu pasti juga okelaa.

Author liked the comment.

Devo_Ri
Devo_RiLv1Devo_Ri

Euh, belum selese nelisik masa kecil Lin Tian, eh, udah main cut aja si Neng Hua. Mana si Bapak nggak mau makan lagi, jan sampai Triple Lin selain Tian ikutan sakit juga, ya.

Author liked the comment.

armyhopeshine_jhs
armyhopeshine_jhsLv1armyhopeshine_jhs

Makasih banyak banget kepada Yang Terhormat Lin Pan Ahjussi, jeongmal gamsahabnida. Pasti duitnya tikel kali-kali lipat, tuh, sanggup nafkahin seluruh hidup Tian, Hua, sama Xiao sampai sekarang. Hopefully, Lin Pan Ahjussi semakin awet muda, kaya raya, dan sejahtera hingga hari tua.

Author liked the comment.

Lixnatya
LixnatyaLv1Lixnatya

Sama, Hua, aku juga masih kesengsem sama kehebatan Lin Tian di gedung tadi. Mau pakai senpi atau kosongan, tetep aja cara bertarung dia itu mengesankan, nggak, sih?

Author liked the comment.

FischaTreena
FischaTreenaLv1FischaTreena

Senangnya punya daddy penuh perhatian kek Lin Pan. Of course, pastinya dia juga bersyukur punya Trio Lin yang hebat dan meramaikan khasanah per-sibling-an di dunia ini. Akur terus, ya. Nggak seru, 'kan, kalau mendadak tengkar terus marahannya pakai acara main mesiu?

Zyanne_Rinn
Zyanne_RinnLv1Zyanne_Rinn

Berawal dari si kecil pemanggul karung, Lin Pan sukses besar bikin Lin Tian jadi pemuda tampan ahli bertarung. Salut, lah. Semoga Lin Pan selalu bahagia dan sultaniyah, Aamiin.

Nelvianatan
NelvianatanLv1Nelvianatan

Menurutku, Lin Tian itu udah terdidik tegar sejak dini, nggak, sih? Dia kerja keras udah sejak usia lima tahun, lho. Di tahun-tahun itu, mungkin menjadi masa yang sulit buat dia. Namun, untungnya malaikat tidak bersayap bernama Lin Pan telah menyelamatkannya.

Galihishan
GalihishanLv1Galihishan

Mon maap, Lin Tian dibikin pingsan sejak jam berapa? Sampai jam tujuh malam, tapi belum bangun juga, weh? Nah, iya. Itu yang nunggu juga sampai jam segitu udah makan apa belum? Duh, riweuh sendiri saya mikirin nasib mereka. Pokoknya gamau keluarga Lin sakit-sakit.

Medantarregian
MedantarregianLv1Medantarregian

Sakit kaki Lin Hua nggak sebanding sama khawatirnya dia lihat Lin Tian berbaring di rajang pesakitan. Makanya dia nggak mau dibawa berobat. Lah, giliran yang ditunggu bangun malah begono. Pusing dua kali tuh si Lin Pan sama Lin Hua.

Lashayu
LashayuLv1Lashayu

Yap, right. Cewek emang gitu. Bilangnya, "Nggak apa-apa." Padahal di balik tiga kata yang menyertakan setrip itu memiliki sejuta makna yang ditahan. But, di sini Lin Hua cuma bersikap bijak aja, gamau bikin pikiran Lin Pan nyabang ke hal selain Lin Tian. Hope you'll be gwaenchana, Hua.

Seonairine
SeonairineLv1Seonairine

Ya ampun, Mas Tian, kamu itu ngantuk apa ngantuk, kok, bablas aja meremnya? Ei, anestesinya gimana, dikasih berapa miligram, sih? Jamhan-jangan disuntik seliter lagi. Aaa, Lin Tian-ssi, ireonajyeo!

AryandaDw
AryandaDwLv1AryandaDw

Hayo, musuh mana yang udah bikin kaki Neng Geulis kegores, ngaku kaleand! Ahaha, pasti udah dibikin jadi mayat sama Lin Tian tadi, ya? Mamposs, semoga raga kalian digotong sama lalat, sementara jiwa kalian di-setrap sama malaikat 😈