1 1.prolog

jum'at , 6 maret 2020

" WOI GA USH LEWAT SINI!! MATA LOE GA LIAT INI LAGI DI PEL!!" teriak seorang gadis dengan kesal

"tuhkan kotor lagi!!nih bersihin semdiri gue cape mau ke kantin aja beli risol" ia menghentakan kakinya yang telanjang sambil melempar gagang pel ke cowo di depanya,siapa lagi klo bukan cowo yang tdi merusuh yang di ketahui bernama dodi.

" ga bisa gtu dong vi!! "

"VIA!!! "

Via tidak menghiraukan dodi yang sendari tadi memanggilnya, ia melesat turun ke lantai satu menuju kantin untuk mengisi amunisi pagi ini, bel istirahat belum berbunyi tapi bodoamat yang penting perutnya kenyang.

tapi bukan olivia namanya yang diem, di setiap anak tangga yang di laluinya ia berceletoh kesal mengumpat sie dodi biang rusuh itu.

Hari jum'at hari akhir berangkat sekolah di minggu ini karna sekolahnya hanya 5 hari aktif jadi sabtu minggu libur, weekend lah yahh waktunya me time

Setelah jam ke dua selesai, semua murid melakukan pembiasaan hari jum'at biasanya minggu pertama itu pembiasaanya jalan jalan santai namun karna jum'at minggu kemarin ulangan penilaian tengah semester jadi tidak ada pembiasaan kebersihan oleh karna itu diganti minggu ini.

selain ruang kelas yang diberaihkan lorong lororng halam serta tempat tempat eskul seperti ruang seni dan laboratorium ipa juga di bersihkan namun untuk laboratorium ipa biasanya ada petugas khusu yang membersihkanya.

_Kantin_

"ibuuuu, mau risol ayam pedesnya satu tejus apelnya satu sama milkita 4" via menghampirj ibu kantin sambil tersenyum ceria, kesalnya kini sudah hilang ditelan lapar

"eh lif,iya bentar yah. ini lagi goreng risolnya" jawab ibu kantin sambil mrmbalik risol di wajan "milkitanya abis lif,ibu belum ke pasar lagi tadi di beli serenteng sama anaknya bu angel" lanjutnya

"yahhh, ya udah de bu gapapa,risolnya aja sama tejus apel" ucap olivia dengan nada kecewa dan bibir manyunnya

'lucu'

olivia mendudukkan bokongnya di kursi kayu yang di sediakan di dekat kulkas tempat ibu kantin jualan.

"lif ga bersih bersih, apa udah selese? " tanya ibu kantin sambil menyodorkan gelas berisi tejus apel di atas etalase kaca.

olivia segera meminum es yang di pesanya, rasanya kerongkonganya kering karna meneriaki dodi yang usil. tch kudaranai

" udah selese bu, ginggal ngepel lorong depan aja"

ibu kantin hanya mengangguk paham

'KRINGGGG'

bel istirahat berbunyi olivia segera menghabiskan risolnya walaupun masih panas karna baru digoreng

dia males ketemu anak laki laki suka iseng diledekin

"mwakasih ywa mbwu imnwi kemnbwalwianya ambwil ajwah gaphwaphwa" ucap olivia,mulutnya masih penuh oleh risol pipinya menggembung,bibirnya aja cemot oleh mayones dan saos

"kebiasaan" ibu kantin memang ramah

semua murid berhamburan kekantin untuk mengisi perut. selesai beraih bersih membuat mereka kecapean dan lapar biasanya abis ini ibu kantin kewalahan melayani karna banyak sekali murid yang mengantri dan tidak sabaran seperti ikan lele yang di ksh makan berebutan.

di sela sela kekacauan kantin terdengar samar samar pengumuman dari bapak kepala sekolah melalui mikrifon kelas.

entah apa,olive tidak menghiraukan yang penting sekarang dia mau menuju ke perpus mengrmbalikn buku yang kemarin ia pinjam.

bagi olivia perpustakaan adalah surga dunia, disana ia bisa menemukan banyak hal

banyak buku dan referensi disana seolah setiap buku menawarkan semesta yang indah disetiap isinya

iya maka dari itu olivia senang di perpustakaan selain olivia suka membaca buku atau mengerjakan tugas di perpus.

dia senang di perpus karna suasananya damai,tidak berisik dan yang penting bersih dan nyaman apa lagi di lengkapi dengan 3 ac 2 kipas angin.

tak jarang jika jamkos melanda pasti olivia di perpustakaan.

olivia bukan anak pinter dia menyukai perpustakaan ya karna dia suka baca buku dan ketenangan.

karna hanya ditempat ini ia merasa damai dan nyaman tanpa usikan dari manusia.

baru beberapa paragraf yang ia baca,dari dinding kaca ia melihat banyak orang membawa tas menuju arah gerbang sekolah, olivia melirik jam perpustakaan

'belum jam pulang'

Ia segera menuju ke kelas setelah menaruh buku di raknya kembali.

rautnya berubah khawatir

"perasaanku ga enak"

avataravatar